Awas, Bullying Dibalik kata “Bercanda” Stop Bullying

Awas, Bullying Dibalik kata “Bercanda” Stop Bullying

Ilustrasi Bulying--

Dampak fatal bullying bagi masa depan anak

OKES.NEWS, Bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. bullying biasanya ditunjukkan pada individu yang dinilai lebih Lemah atau berbeda,untuk menyakiti korban secara fisik atau mental.

Bullying ini bisa berupa kekerasan dalam bentuk fisik misalnya menampar, memukul, menganiaya dan lain-lain adapun yang secara verbal misalnya mengejek mengolok-olok memaki dan lain-lain secara mental misalnya mengancam mengintimidasi dan lain-lain.

Berdasarkan definisi di atas bullying karena ada dua hal :pertama adanya ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku bullying yang lebih kuat dan target korban yang lebih lemah kedua adanya penyalahgunaan ketidakseimbangan Kekuatan tersebut untuk kepentingan pelaku dengan cara mengganggu titik bullying ini dapat terjadi di manapun baik di lingkungan sekolah kerja atau lingkungan lingkungan lainnya.

Dalam hal ini bullying di sekolah adalah kasus yang sering dilupakan atau dianggap remeh padahal bullying di sekolah ini dapat menyebabkan dampak yang serius baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang bagi korban.

Akibat dari bullying dalam jangka pendek ini bisa menimbulkan rasa tidak tidak aman, takut untuk pergi ke sekolah, depresi dan lain-lain Adapun dampak dari bullying ini dalam jangka waktu yang panjang adalah korban dapat menderita masalah gangguan emosional.


ilustrasi--

⦁ Fakta-fakta berikut barangkali bisa untuk kita jadikan contoh dan memberikan dampak bullying yang mengkhawatirkan bagi keluarga dan korban sendiri:

⦁ Kejadian ini bermula pada tanggal 11 Agustus 2023 sepulang sekolah SMAN 1 Banding Agung 

sekitar pukul 11.15 korban yang berinisial OWN (alm) bersama abang sepupunya R. pulang dari sekolah di cegat atau di hadang oleh tersangka pelaku yang berinisial Y di depan SMPN 1 Banding Agung pelaku sempat menodongkan pisau di atas kendaraan dan secara langsung sehingga membuat korban dan sepupunya menghindar lalu bertabrakan langsung dengan 

“KAKEK TUA” keduanya sama-sama kehilangan kendali kakek tersebut mengalami luka-luka beberapa jahitan di kepalanya sedangkan korban dan sepupunya sama-sama terpental berlawanan arah. Korban yang Posisinya sudah tidak sadarkan diri sehingga membuat pelaku dengan mudah menancapkan pisau ke perut korban dalam keadaan korban tidak berdaya lagi. Saat itu korban di tolong dan di larikan ke Puskesmas setempat hingga mendapat rujukan ke RS.

Baturaja dan dilakukan operasi, dinyatakan mendapatkan 7 tusukan dan dirawat selama 4 hari dengan pelayanan umum setelah itu sudah bisa di nyatakan boleh pulang dengan rawat jalan.

⦁ Sesampainya di rumah keluarga sudah memanggil perawat setempat untuk melakukan rawat jalan untuk memasangkan infus dan mengecek kondisinya di setiap jam nya.

Akan tetapi beberapa hari berjalan teman-teman korban datang menjenguk dan terlontarlah ucapan dari salah satu mereka bahwa pelaku masih berkeliaran setelah kejadian itu kondisi korban semakin hari semakin drop dan di larikan kembali ke RS Baturaja dengan fasilitas umum karena kondisinya semakin buruk dan di rujuk lah ke ruang ICU selama -+4/5 hari dengan kondisi yang tak kunjung membaik pihak keluarga meminta untuk pindah ke RS yang lebih besar di Palembang dan bertahan cuma sehari korban dipanggil Allah swt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: