Harga Tukar Hamster Kombat Menjanjikan, Pioner PI Network Piindah Berburu Airdrop Besar dan Kepastian Listing

KRIPTO - OKES.NEWS – Komunitas KRIPTO kembali bergemuruh dengan pengumuman terbaru dari Hamster Kombat, game tap-to-earn yang berbasis di jaringan TON.

Whitepaper terbaru yang dirilis oleh Hamster Kombat telah mengundang perhatian besar, terutama karena pengumuman airdrop besar-besaran yang akan memberikan 60% dari total token langsung kepada komunitas.

Langkah ini menjadi sorotan utama, mengingat airdrop sebesar ini jarang terjadi dalam industri blockchain gaming. 

Bagi para pemain dan trader yang aktif mencari peluang besar, Hamster Kombat kini menjadi daya tarik utama, terutama dengan jumlah pemain yang telah mencapai lebih dari 300 juta di seluruh dunia.

Airdrop menjadi strategi umum bagi proyek blockchain untuk meningkatkan adopsi dan memperluas jangkauan. 

Tingkatkan peluang Anda meraih hadiah besar di Hamster Kombat dengan menukarkan koin secara cerdas. Ikuti panduan ini untuk mendapatkan poin lebih banyak!-ist-

BACA JUGA:Cara Tukarkan Hamster Kombat untuk Hadiah Poin Lebih Banyak, Ini Langkah dan Syaratnya!

BACA JUGA:Umumkan Mainet Pi Network di Tahun 2024 ke 35 juta penggunanya, Terbatas

Dalam konteks Hamster Kombat, keputusan untuk memberikan sebagian besar token kepada komunitas adalah langkah strategis yang diharapkan dapat mengokohkan posisinya sebagai salah satu game tap-to-earn terbesar di pasar.

Kepindahan pioner PI Network ke Hamster Kombat juga menjadi topik hangat. Salah satu alasan utama migrasi ini adalah kepastian yang ditawarkan oleh Hamster Kombat terkait listing dan airdrop. 

Berbeda dengan PI Network, yang hingga kini masih belum jelas kapan akan resmi terdaftar di bursa kripto, Hamster Kombat memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan oleh komunitas kripto.

Ketidakpastian di sekitar PI Network telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna. 

Meski didukung oleh tim pengembang yang kredibel dan telah diaudit oleh auditor independen, PI Network masih dalam tahap pengembangan, dan masa depan jaringan ini masih dipertanyakan. 

Kekhawatiran ini, ditambah dengan penundaan listing, membuat banyak pioner mencari alternatif yang lebih menjanjikan.

Sumber: