Hamster Kombat Tolak Pendanaan Ventura, Berpengaruhkah dengan Harga Tukar ke Pemain

sehingga mereka menolak pendekatan semacam itu.

Meskipun banyak perusahaan ventura telah menyatakan minat untuk mendanai permainan berbasis Telegram ini, 

tim Hamster Kombat tidak mengungkapkan nama-nama perusahaan tersebut. 

Ini menunjukkan bahwa fokus utama mereka adalah pada pengembangan permainan dan komunitas pemain, bukan pada keuntungan finansial semata.

Pengembang Hamster Kombat menjelaskan bahwa 60% dari token Hamster Kombat (HMSTR) yang akan datang akan dicadangkan untuk para pemain. 

Sisa token akan digunakan untuk likuiditas, kemitraan di masa depan, imbalan dalam game, dan pengembangan ekosistem. 

Strategi ini bertujuan untuk memastikan bahwa sebagian besar manfaat dari proyek ini dinikmati langsung oleh komunitas pemain.

BACA JUGA:Harga Hamster Kombat Saat listing Agustus diluar Prediksi Pada Perdagangan Spot

BACA JUGA:Harga Tukar Hamster Kombat Menjanjikan, Pioner PI Network Piindah Berburu Airdrop Besar dan Kepastian Listing

Pengembang Hamster Kombat juga menggoda komunitas dengan airdrop yang sangat dinanti, yang disebut sebagai “airdrop terbesar dalam sejarah crypto.”

 Langkah ini diambil seiring dengan terus bertambahnya pengguna dan keberhasilan permainan dalam menarik perhatian publik di ruang game Web3.

Pada bulan Juli, tim Hamster Kombat mengumumkan bahwa permainan telah melampaui 300 juta pemain.

Angka ini merupakan peningkatan dari kesuksesan awal dengan memperoleh 239 juta pengguna hanya dalam 81 hari. 

BACA JUGA:Hamster Kombat Segera Listing, Token Siap Rambah Bursa Kripto Global

Keberhasilan ini mendapat pujian dari pendiri Telegram, Pavel Durov, yang melihatnya sebagai cara efektif untuk mengedukasi ratusan juta orang tentang teknologi blockchain dan mendorong adopsi massal ke depan.

Sumber: