Sudah Bersama Timnas Indonesia, Kevin Diks Sekamar dengan Sandy Walsh

Sudah Bersama Timnas Indonesia, Kevin Diks  Sekamar dengan Sandy Walsh

Pemain baru timnas Indonesia, Kevin Diks sudah mulai bergabung bersama Timnas Indonesia dan akan satu kamar dengan Sandy Walsh. (Foto: PSSI)--

Walsh, yang sebelumnya satu kamar dengan kiper Maarten Paes, kini akan mendampingi KDB agar bisa beradaptasi dengan lebih cepat di Indonesia.

Sandy Walsh, yang sudah berusia 29 tahun, bergabung dengan Timnas Indonesia pada 2023 dan memiliki pengalaman luas bermain di Belgia dan Belanda. 

Selain perannya sebagai pemain, ia juga diberi tugas penting untuk membantu pemain naturalisasi beradaptasi dengan lingkungan sepak bola Indonesia. 

Dengan pengalaman internasional yang luas, Sandy memberikan banyak masukan dan arahan bagi pemain-pemain baru.

Manager Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan bahwa Sandy memiliki peran vital dalam membantu pemain diaspora agar cepat beradaptasi. 

"Sandy bukan hanya pemain, dia juga menjadi jembatan bagi pemain baru untuk lebih cepat mengenal kami," ujar Sumardji. 

BACA JUGA:Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

BACA JUGA:Xiaomi Smart Band 9 Active Resmi di Indonesia! Smart Band Keren Harga Aman!

Sandy pun aktif menanyakan siapa pemain baru yang akan bergabung dan dengan siapa dia akan berbagi kamar.

Saat ini, Timnas Indonesia telah diperkuat banyak pemain naturalisasi, seperti Ivan Jenner, Justin Hubner, Raphael Struick, Nathan Tjoe-O-An, Ragnar Oratmangoen, Tom Haye, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes. 

Fans pun memberikan berbagai reaksi terhadap tugas Sandy, mulai dari yang bercanda mengatakan Sandy berperan sebagai "Humas" hingga "Ketua OSIS". 

Namun, banyak yang mengapresiasi peran Sandy dalam tim, seperti yang ditulis oleh akun bernama Alien: "Kalau mau main di timnas, harus sekamar dulu dengan Sandy, wkwkwk."

Sandy Walsh sendiri merupakan sosok yang sangat multikultural. Lahir di Belgia dari ayah asal Irlandia dan ibu asal Indonesia, yang juga lahir di Swiss, Sandy besar di Belanda. 

Dengan kesempatan untuk membela enam negara (Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, dan Indonesia), ia memilih Indonesia setelah memutuskan untuk mengganti kewarganegaraan pada 17 November 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: