Hasil Imbang Melawan Laos, Pemain Banyak Lakukan Kesalahan Dasar
Pemain Timnas Indonesia dan Laos berebut bola pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis malam, 12 Desember 2024. (Foto: Liputan6.com)--
OKES.NEWS - Timnas Indonesia mengejutkan banyak orang dengan kesulitan saat bertanding melawan Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024. Tim yang biasanya jadi lumbung gol bagi Indonesia ini malah bikin repot pertahanan Garuda, sehingga pertandingan di Stadion Manahan Solo, Kamis malam, 12 Desember 2024, berakhir imbang 3-3.
Kekacauan di lapangan bikin gawang yang dijaga Daffa Fasya kebobolan dua gol dalam 13 menit pertama. Meski sempat menyamakan kedudukan setiap kali tertinggal, serangan balik cepat Laos terus jadi ancaman serius bagi Indonesia.
Pelatih Shin Tae Yong mengungkapkan bahwa penyebab utama kekacauan ini adalah kesalahan mendasar yang dilakukan para pemain, terutama dalam penguasaan bola dan akurasi umpan. “Kami terlalu banyak melakukan kesalahan umpan, dan itu yang bikin hasil pertandingan berakhir imbang. Ini sangat disayangkan,” kata STY, sapaan akrab Shin Tae Yong, setelah pertandingan.
Walaupun sebagian besar pemain yang diturunkan masih berusia rata-rata 20 tahun, mereka adalah pilihan terbaik. STY sadar risiko yang diambil dengan mengandalkan pemain muda di turnamen ini. Para pemain ini juga sudah menjalani latihan intensif sejak 26 November di Bali, meski tanpa laga uji coba internasional.
Di awal pertandingan, Indonesia yang percaya diri bisa menang dikejutkan oleh gol cepat Phoumsoboun Panyavong di menit ke-9. Kadek Arel berhasil menyamakan skor tiga menit kemudian, tapi Laos kembali unggul lewat gol Phathana Phommathep di menit ke-13. Muhammad Ferarri kemudian mencetak gol penyeimbang di menit ke-18, sehingga babak pertama berakhir dengan skor 2-2.
BACA JUGA:Manfaat Nanas untuk Kulit yang Harus Kamu Tahu!
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Kolang-Kaling yang Mungkin Belum Kamu Tahu
STY menerapkan formasi 3-5-2 dengan Daffa Fasya di bawah mistar, tiga bek diisi oleh Kakang Rudianto, Kadek Arel, dan Muhammad Ferarri. Lima gelandangnya adalah Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan, Rayhan Hannan, dan Doni Tri Pamungkas. Dua striker yang dimainkan adalah Rafael Struick dan Hokky Caraka.
Di babak kedua, STY mengganti Kakang Rudianto dengan Asnawi Mangkualam, Rayhan Hannan dengan Zanadin Fariz, dan Hokky Caraka dengan Victor Dethan. Permainan sempat menunjukkan peningkatan, tapi peluang yang ada gagal jadi gol.
Momen krusial terjadi ketika Marselino Ferdinan mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan tekel keras pada pemain Laos di menit ke-69. Akibatnya, Indonesia harus bermain dengan 10 orang. Meski sempat unggul lewat sundulan Muhammad Ferarri, Laos kembali menyamakan kedudukan lewat gol Peter Phanthavong di menit ke-77. Gol ini sempat menuai kontroversi karena bola diduga sudah keluar dari lapangan sebelum gol tercipta, tapi wasit tetap mengesahkannya.
Hasil imbang ini membuat Shin Tae Yong meminta maaf kepada para pendukung Timnas Indonesia, terutama yang hadir di stadion. Ia berjanji akan melakukan evaluasi dan perbaikan untuk pertandingan berikutnya. “Saya minta maaf kepada fans sepak bola Indonesia, terutama yang datang ke stadion. Kami belum bisa memberikan kemenangan,” tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: