Peneliti Universitas Hanyang Bikin Mikro Robot Magnetik yang Mirip Koloni Semut
mikro robot magnetik (Foto Device/Yang and Won et al)--
OKES.NEWS - Para peneliti di Universitas Hanyang, Seoul, Korea Selatan, berhasil bikin gebrakan besar di dunia robotika dengan menciptakan mikro robot magnetik yang bisa kerja sama kayak koloni semut.
Penelitian lengkapnya sudah diterbitkan di jurnal Device.
Mikro robot yang keren ini bisa bekerja barengan untuk menyelesaikan tugas yang nggak mungkin dikerjain satu robot aja, dengan kemampuan luar biasa mirip semut asli.
Fitur Utama Mikro Robot Magnetik
Kemampuan Kolaboratif
Mikro robot ini bisa bikin kawanan, jadi mereka bisa ngerjain tugas-tugas rumit barengan.
Perilaku ini terinspirasi dari kerja sama yang terlihat di koloni semut, di mana setiap semut berkontribusi buat keberhasilan kelompok meski ada kemungkinan gagal.
BACA JUGA:Haaland Masih Jadi Mesin Gol, Tapi Apakah Dia Akan Bertahan di City?
BACA JUGA:Timnas Indonesia Terlalu Emosional, Banyak Kartu Merah
Kemampuan Fisik yang Luar Biasa
Robot-robot kecil ini bisa manjat rintangan setinggi lima kali ukuran tubuh mereka sendiri dan bawa beban yang jauh lebih berat dari berat mereka sendiri sampai 2.000 kali berat mereka di lingkungan cair dan 350 kali di daratan. Mereka juga bisa bikin rakit buat bawa barang lewat air.
Desain Unik
Setiap mikro robot berbentuk kubus dengan tinggi cuma 600 mikrometer dan berisi partikel neodymium-besi-boron feromagnetik. Desain ini bikin interaksi magnetik mereka lebih kuat, jadi koneksi antar mereka lebih kuat dibanding robot tradisional yang bulat.
BACA JUGA:Dua Wakil Pimpinan DPRD OKU Resmi Dilantik untuk Masa Bakti 2024-2029
BACA JUGA:Madu Asli Itu Gimana Sih? Yuk, Simak Ciri-Cirinya yang Bikin Kamu Paham!
Aplikasi dan Prospek Masa Depan
Potensi penggunaan mikro robot magnetik ini sangat luas, dari penggunaan medis kayak perawatan minimal invasif buat arteri tersumbat sampai pembersihan lingkungan, kayak ngumpulin mikroplastik dari lautan.
Kemampuan mereka buat beradaptasi dan kerja di lingkungan yang sulit bikin mereka alat yang menjanjikan buat berbagai industri, termasuk manufaktur dan logistik.
Meski kemampuannya keren, mikro robot ini sekarang masih perlu kontrol magnetik eksternal dan belum bisa navigasi sendiri di ruang yang rumit. Penelitian selanjutnya bertujuan buat ningkatin otonomi mereka lewat mekanisme umpan balik real-time, yang bisa bikin mereka navigasi sendiri di lingkungan yang rumit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: