Turun Berat Badan Drastis? Kenali Bahayanya Sebelum Terlambat!

Turun Berat Badan Drastis? Kenali Bahayanya Sebelum Terlambat!

Ilustrasi Bahaya Penurunan Berat Badan Drastis(foto:iStock)--

OKES.NEWS - Kita sering denger tentang berbagai cara diet yang janji bisa bikin berat badan turun dengan cepat. Meskipun terdengar menarik, turun berat badan yang terlalu cepat bisa bikin masalah kesehatan.

Menurut ahli diet, Jessica Crandall Snyder, penurunan berat badan yang sehat itu sebaiknya sekitar 0,2 hingga 1 kilogram per minggu. Tapi, kalau berat badan turun lebih cepat dari itu, ada beberapa risiko serius yang bisa muncul.

Berikut ini beberapa efek samping dari turun berat badan yang terlalu cepat:

Kehilangan Nutrisi Penting Diet yang terlalu ketat dan menghilangkan banyak jenis makanan bisa bikin kamu kekurangan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat. Kekurangan ini bisa bikin kamu merasa lelah, rambut rontok, kurang energi, bahkan osteoporosis.

Metabolisme Melambat Turun berat badan yang cepat sering kali karena pembatasan kalori yang ekstrem. Tubuh kita merespons dengan melambatkan metabolisme untuk menghemat energi, yang bisa bikin berat badan naik lebih cepat setelahnya.

BACA JUGA:Willie Salim Bantu Wujudkan Impian Pak Tarno dengan Donasi Rp50 Juta!

BACA JUGA:Hamish Daud Terjerat Isu Kebangkrutan Startup dan Dugaan Pelecehan

Kehilangan Massa Otot Kalau tubuh kekurangan kalori, ia akan memecah otot untuk mendapatkan energi. Padahal, kehilangan otot justru bikin tubuh lebih sulit membakar kalori, yang menghambat penurunan berat badan dalam jangka panjang.

Dehidrasi Diet rendah karbohidrat sering bikin berat badan turun cepat karena kehilangan cairan tubuh. Kehilangan air yang cepat ini bisa bikin dehidrasi, yang berisiko menyebabkan sembelit, sakit kepala, kram otot, dan kelelahan.

Gangguan Kesehatan Mental Turun berat badan yang drastis bisa menyebabkan masalah psikologis seperti dismorfia tubuh atau gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia. Ketika tubuh tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan ini, dampaknya bisa sangat merugikan kesehatan mental.

Lebih baik menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan daripada mengejar penurunan yang cepat dan berisiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: