Menteri Nusron Lantik 41 Pejabat ATR/BPN: Tegaskan Pentingnya Amanah dan Integritas

 

Jakarta, okes.news – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 41 pejabat struktural dan fungsional pada Senin (20/01/2025).

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan pentingnya menjalankan amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

“Bapak Ibu sudah mengucapkan sumpah dengan menyebut nama Tuhan. Artinya, tanggung jawab ini bukan hanya kepada institusi, tetapi juga kepada Tuhan,” ujar Menteri Nusron dalam sambutannya di Aula Prona Kementerian ATR/BPN.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Tegaskan Asas Contrarius Actus dalam Penyelesaian Polemik Pagar Laut

Ia mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap sumpah jabatan merupakan kunci keselamatan di mata Tuhan dan manusia. “Cukup jalankan amanah dengan baik, itu sudah lebih dari cukup,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Nusron melantik 41 pegawai yang terdiri atas 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan 11 Pejabat Fungsional yang akan bertugas di berbagai wilayah di Indonesia.

Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik meliputi:

Agustyarsyah sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, selain itu terdapat nama Irjen Pol. Widodo sebagai Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah dan Dwi Budi Martono sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi.

BACA JUGA:Menteri ATR Nusron Ditunjuk Presiden Sebagai Wakil Ketua Satgas Hilirisasi Energi Nasional

Proses pelantikan turut disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar, serta Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (PSKP), Iljas Tedjo Prijono.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta jajaran pejabat tinggi lainnya.

Menteri Nusron berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja secara profesional dan berkontribusi positif dalam memperkuat tata kelola pertanahan di Indonesia.*

Sumber: