The Beatles Menang Grammy Berkat Now and Then, Lagu yang Dipoles AI

OKES.NEWS - Lagu "Now and Then" sebenarnya berasal dari demo yang direkam John Lennon di akhir 1970-an.

Di pertengahan 1990-an, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison mencoba menambahkan bagian mereka untuk proyek The Beatles Anthology.

Tapi karena teknologi waktu itu belum cukup canggih, mereka kesulitan memisahkan vokal dan piano Lennon dari rekaman aslinya, jadi lagu ini akhirnya nggak jadi dirilis.

Di tahun 2021, tim pembuat film Peter Jackson menciptakan teknologi AI yang bisa memisahkan dan membersihkan suara dari rekaman Lennon.

Dengan bantuan teknologi ini, McCartney dan Starr akhirnya bisa menyelesaikan lagu ini tanpa mengubah unsur aslinya.

BACA JUGA:Atletico Madrid Kalahkan Getafe 5-0, Melaju ke Semifinal Copa del Rey!

McCartney juga menegaskan bahwa AI cuma dipakai buat meningkatkan kualitas rekaman, bukan buat menciptakan suara buatan. "Nggak ada yang dibuat secara sintetis atau buatan. Semua asli, dan kami semua tetap bermain di dalamnya," jelasnya.

Di ajang Grammy Awards 2025, "Now and Then" berhasil menyabet penghargaan Best Rock Performance, mengalahkan musisi-musisi besar seperti Green Day, Pearl Jam, dan The Black Keys.

Sean Ono Lennon, putra John Lennon, hadir buat menerima penghargaan atas nama The Beatles.

Ini jadi kemenangan kedelapan The Beatles di Grammy, sejak pertama kali menang di tahun 1965. Sebelumnya, mereka terakhir menang di 1997 lewat lagu "Free as a Bird."

BACA JUGA:Musim Kedua The Last of Us Tayang April 2025, Siap Hadirkan Kisah yang Lebih Emosional

Dengan pencapaian ini, "Now and Then" resmi jadi lagu pertama yang menggunakan AI dalam proses restorasi dan berhasil memenangkan Grammy.

Ini bukti bahwa teknologi bisa membantu menjaga warisan musik legendaris tanpa harus menghilangkan esensi aslinya.

 

Sumber: