Gencar Sosialisasikan dan Gotong Royong Bersihkan Pasar Saka Selabung

OKU SELATAN - OKES.NEWS - Guna meningkatkan kebersihan di Pasar Tradisional Saka Selabung, Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Selatan, H. M. Rahmatullah, S.STP., MM, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, memimpin langsung kegiatan penataan dan gotong royong kebersihan di kawasan pasar.

Sekda OKU Selatan menekankan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang beraktivitas di pasar, baik pedagang maupun pengunjung.

“Kebersihan dan pelayanan di Pasar Saka Selabung perlu diperbaiki. Ini merupakan langkah serius kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa menjaga kebersihan pasar adalah tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat itu sendiri.

“Gotong royong bukan hal baru bagi kita. Jangan anggap ini hanya sebagai acara seremonial, tetapi sebagai komitmen bersama. Saya berharap jajaran Kompas menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan memperbaiki citra pasar,” tegas Sekda.

BACA JUGA:6 Model Celana yang Bikin Tubuh Pendek Terlihat Lebih Tinggi dan Stylish

Selain itu, Sekda menambahkan bahwa pihaknya akan turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga Pasar Saka Selabung bisa menjadi tempat yang bersih dan nyaman. Langkah ini juga mendukung tugas Dinas Lingkungan Hidup dalam menjaga kebersihan di Kabupaten OKU Selatan,” tambahnya.

Kegiatan gotong royong ini mencakup pembersihan sampah di seluruh area pasar dan memberikan arahan kepada para pedagang agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Untuk mempercepat proses pembersihan, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup turut mengerahkan alat berat dengan bantuan BPBD OKU Selatan.

Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan menciptakan lingkungan pasar yang lebih sehat dan nyaman bagi semua. (*)

 

Sumber: