Justin Hotard Resmi Jadi CEO Baru Nokia

Justin Hotard Resmi Jadi CEO Baru Nokia

Justin Hotard, CEO Baru Nokia. (Foto Markku Ulander / Lehtikuva / AFP) / Finland OUT)--

OKES.NEWS - Nokia baru saja mengumumkan bahwa Justin Hotard akan menjadi Presiden dan CEO baru mereka mulai 1 April 2025. Hotard, yang sekarang ini memimpin Grup Pusat Data & AI di Intel, bakal menggantikan Pekka Lundmark. Meski begitu, Lundmark tetap akan ada di Nokia sebagai penasihat sampai akhir 2025 buat memastikan transisi berjalan lancar.

Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Euronews, Hotard mengaku bangga bisa memimpin perusahaan besar seperti Nokia.

"Saya merasa sangat terhormat bisa memimpin Nokia, perusahaan yang punya sejarah luar biasa di dunia teknologi. Jaringan adalah tulang punggung bagi masyarakat dan bisnis, serta memungkinkan perubahan besar dalam teknologi seperti AI yang kita alami saat ini," kata Hotard.

Dia juga menambahkan bahwa dirinya nggak sabar untuk segera mulai bekerja dan melanjutkan perjalanan transformasi Nokia agar bisa terus berkembang dan menciptakan nilai lebih.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Gelar Entry Meeting Pemeriksaan Keuangan 2024, Menteri Nusron Tekankan Transparansi

Sari Baldauf Sambut Hangat Hotard

Ketua Dewan Direksi Nokia, Sari Baldauf, menyambut baik kedatangan Hotard dan menilai keahliannya di bidang AI serta pusat data bakal sangat penting buat masa depan Nokia.

"Saya senang menyambut Justin di Nokia. Dia punya pengalaman luas dalam mempercepat pertumbuhan perusahaan teknologi, terutama di bidang AI dan pusat data, yang merupakan sektor penting bagi Nokia ke depannya," ujar Baldauf dalam pernyataan resminya.

Menurut Baldauf, selama proses seleksi, Hotard menunjukkan strategi yang kuat, visi yang jelas, serta jiwa kepemimpinan yang diperlukan buat memimpin Nokia ke masa depan.

BACA JUGA:Pemkab OKU Segera Lantik Pejabat Eselon II, Siapa yang Terpilih?

Pekka Lundmark Siap Pindah Peran

Pekka Lundmark, yang udah memimpin Nokia sejak 2020, bilang bahwa dirinya bangga dengan apa yang sudah dicapai perusahaan selama ini. Menurutnya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mundur dari peran eksekutif dan fokus pada hal lain.

"Memimpin Nokia adalah sebuah kehormatan. Waktu saya kembali ke Nokia tahun 2020, rasanya seperti pulang ke rumah. Saya bangga dengan kerja keras tim dalam mengembalikan Nokia ke puncak teknologi dan daya saing, serta menyiapkan perusahaan buat berkembang di pusat data, jaringan privat, industri edge, dan pertahanan," kata Lundmark.

Dia juga menambahkan bahwa meskipun nggak berniat berhenti bekerja, dia ingin beralih dari peran eksekutif ke peran di dewan perusahaan. Lundmark yakin kalau Hotard adalah orang yang tepat buat memimpin Nokia ke masa depan dan siap membantu dalam masa transisi.

Sementara itu, Intel telah menunjuk Karin Eibschitz Segal sebagai kepala sementara divisi Data Center & AI (DCAI) menggantikan Hotard yang akan segera pindah ke Nokia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: