Perampok di OKU Akui Rakit Senpi Sendiri, Ternyata Seorang Pelaku Mantan Sopir Korban

Perampok di OKU Akui Rakit Senpi Sendiri, Ternyata Seorang Pelaku Mantan Sopir Korban

Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (Polres OKU) mengungkap kasus perampokan bersenjata yang terjadi di Desa Lekis Rejo, Kecamatan Lubuk Raja. -Foto: Eris okes-

Baturaja, okes.news – Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (Polres OKU) mengungkap kasus perampokan bersenjata yang terjadi di Desa Lekis Rejo, Kecamatan Lubuk Raja. 

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (26/2/2025), terungkap bahwa senjata api yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut adalah hasil rakitan sendiri oleh salah satu pelaku.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, didampingi Wakapolres Kompol Yulfikar, Kasat Reskrim IPTU Redho Agus Suhendra, dan Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, menjelaskan bahwa dalam kasus ini terdapat lima tersangka, masing-masing dengan peran berbeda dalam menjalankan aksinya.

BACA JUGA:Door! Perampokan Warung di Lubukraja OKU Tertangkap, 1 Orang 'Pecah Sekel'

BACA JUGA:Tren Sulam Alis Praktis tapi Ada Risiko!

Peristiwa perampokan terjadi pada Sabtu, 16 November 2024, saat korban Runtadi (50) tengah menjaga warungnya. 

Tiga pelaku, Bambang Irawan, Johan Efendi, dan Zainal Abidin, datang berpura-pura membeli rokok dan air mineral. Begitu korban lengah, mereka langsung menodongkan senjata api rakitan ke arahnya.

Korban sempat melawan, tetapi dipukul dan diikat oleh para pelaku.

Dalam kondisi tak berdaya, korban dipaksa menyerahkan uang tunai Rp30 juta, barang dagangan warung, serta kendaraan berupa satu unit truk Mitsubishi Colt Diesel dan dua sepeda motor.

Sementara itu, dua pelaku lainnya, Rudi Purnama dan Joko Susilo, bertugas sebagai pengawas situasi.

BACA JUGA:Perampokan di Bali oleh Geng Rusia, Korban Alami Penyanderaan dan Kerugian Bitcoin Senilai Rp 3,2 Miliar

BACA JUGA:Door! Perampokan Warung di Lubukraja OKU Tertangkap, 1 Orang 'Pecah Sekel'

Rudi memantau apakah warung masih buka atau tutup, lalu meneruskan informasi kepada Joko, yang kemudian memberi aba-aba kepada eksekutor untuk memulai aksi perampokan.

Hasil penyelidikan mengungkap fakta mengejutkan: senjata api yang digunakan merupakan hasil rakitan sendiri oleh Bambang Irawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: