Lebaran Tak Harus dengan Pakaian Baru

Ilustrasi beli baju baru jelang Lebaran Idul Fitri. (Foto: Freepik)--
Tidak membeli baju baru juga berarti membantu mengurangi limbah tekstil yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Menurut laporan Money Talks News, kebiasaan konsumtif dalam membeli pakaian berdampak pada pencemaran lingkungan karena banyaknya pakaian bekas yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Beberapa di antaranya berbahan sintetis yang sulit terurai, sehingga berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan jangka panjang.
4. Memahami Makna Lebaran yang Sesungguhnya
Lebaran bukan tentang tampil dengan pakaian terbaru, tetapi bagaimana kita kembali ke fitrah, memperbaiki hubungan, serta berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar.
Islam pun menganjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik, bukan yang terbaru, selama pakaian tersebut bersih dan layak dikenakan.
BACA JUGA:Arus Mudik di Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat Signifikan
5. Terlalu Banyak Pakaian Bisa Membebani Pikiran
Menurut laman If Then Well, memiliki terlalu banyak pakaian justru dapat menambah stres karena semakin banyak pilihan, semakin sulit mengambil keputusan.
Dengan jumlah pakaian yang lebih sedikit, proses berpakaian menjadi lebih simpel, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuat kita lebih puas dengan apa yang sudah dimiliki.
Pada akhirnya, kebahagiaan sejati tidak berasal dari pakaian baru, melainkan dari hati yang damai, hubungan yang harmonis dengan sesama, serta rasa syukur atas apa yang telah dimiliki.
Daripada sibuk mencari pakaian baru, lebih baik fokus pada introspeksi diri, meminta maaf, memaafkan, dan merayakan Idul Fitri dengan penuh makna. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: