Dukung Mudik Ramah Lingkungan, Transaksi SPKLU Meroket Hingga 5 Kali Lipat

Dukung Mudik Ramah Lingkungan, Transaksi SPKLU Meroket  Hingga 5 Kali Lipat

PT PLN (Persero) membuktikan komitmennya dalam mendorong transisi energi dengan menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang andal selama arus mudik Idulfitri 1446 H. --

Jakarta, OKES.NEWS - PT PLN (Persero) membuktikan komitmennya dalam mendorong transisi energi dengan menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang andal selama arus mudik Idulfitri 1446 H. 

Berdasarkan data terbaru, transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) melonjak hampir 5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan semakin tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Selama periode mudik 2025, PLN mencatat 80.970 transaksi pengisian daya di SPKLU, meningkat 4,9 kali lipat dari tahun 2024 yang hanya 16.513 transaksi. Tak hanya itu, konsumsi listrik di SPKLU juga meroket menjadi 1.950 MWh, naik 5,8 kali lipat dari 334 MWh pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa peningkatan ini sejalan dengan strategi PLN memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

BACA JUGA:Gandeng Ombudsman, PLN Perkuat Transparansi dan Pelayanan Pasca Lebaran

BACA JUGA:PLN Tanggap Cepat Atasi Listrik Padam di OKU saat Cuaca Ekstrem

"Masyarakat semakin percaya diri menggunakan kendaraan listrik untuk mudik. Kami merespons dengan memperbanyak SPKLU di lokasi strategis, termasuk seluruh rest area tol. Tujuannya, memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman," tegas Darmawan.

PLN bersama mitra kini telah mengoperasikan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis. Khusus di jalur mudik padat seperti Trans Sumatra-Jawa, PLN menambah 1.000 SPKLU di 615 lokasi—naik 7,5 kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Kami memadatkan jarak antar-SPKLU menjadi sekitar 22 km di jalur utama, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya," tambah Darmawan.

Keberadaan SPKLU mendapat apresiasi dari pengguna, seperti Rina, pemudik asal Semarang yang menggunakan mobil listrik ke Serang, Banten.

"Ini pertama kalinya saya mudik pakai mobil listrik. SPKLU PLN sangat membantu, selalu ada di titik yang mudah dijangkau. Saya tidak pernah kesulitan mengisi daya," ujarnya.

Kemudahan serupa dirasakan Sandy dari Pontianak yang mudik ke Sintang, Kalimantan Barat.

"Dulu ragu pakai mobil listrik karena takut kehabisan daya. Sekarang, dengan banyaknya SPKLU, perjalanan jadi lebih tenang," ceritanya.

Tak hanya infrastruktur fisik, PLN juga memanjakan pengguna kendaraan listrik melalui fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memudahkan pemudik merencanakan rute pengisian daya secara real-time.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pln corporate communication