Gelar FGD Wadah Selesaikan Seputar Data

OKU TIMUR - OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) untuk Penyepakatan dan Penetapan Data Prioritas pada Rabu, 16 April 2025, bertempat di Aula Bina Praja II Setda OKU TIMUR.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati OKU Timur melalui Sekretaris Daerah H. Jumadi, S.Sos., dan sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Komitmen Bersama dalam Penyelenggaraan Satu Data Kabupaten OKU Timur Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Sekda Jumadi menegaskan bahwa Forum Satu Data memiliki peranan strategis dalam memperkuat sinergi antara pembina data, walidata, dan produsen data. 

Forum ini juga menjadi wadah untuk menyelesaikan persoalan seputar satu data, menyepakati data prioritas, dan mencegah duplikasi melalui perumusan rencana aksi yang terintegrasi.

Ia menekankan pentingnya kualitas dan konsistensi data dalam daftar data prioritas tahun 2025, agar dapat menjadi acuan yang valid dan tidak menimbulkan kebingungan.

BACA JUGA:Nvidia Rilis RTX 5060 & 5060 Ti GPU Baru Buat Gamer , Makin Kencang dan Penuh Fitur AI

"Oleh karena itu, peran aktif dari Forum Satu Data OKU Timur bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pengguna data sangat diperlukan, sebagai sarana koordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat kabupaten," ujarnya.

Jumadi juga meminta seluruh OPD untuk mendukung pemutakhiran dan keterisian data dengan menyampaikan daftar data prioritas kepada Forum Satu Data. 

Data tersebut nantinya akan diinput oleh walidata ke dalam portal data sementara Kabupaten OKU Timur.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Urip Supriatna, S.P., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di OKU Timur. 

Dengan demikian, masyarakat dapat mengakses informasi dan data yang akurat, terpercaya, dan berkualitas.

"Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim Satu Data, yang terdiri dari BPS sebagai pembina data, Diskominfo sebagai walidata, serta Bappeda dan Litbang sebagai sekretariat data," pungkasnya. (*)

 

Sumber: