PLN Imbau Warga Waspada Aktivitas Berbahaya di Sekitar Jaringan Listrik

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran,-Humas PLN-
Palembang, OKES.NEWS - Memasuki awal Mei 2025 yang diprediksi menjadi awal musim kemarau di sejumlah wilayah Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas di sekitar instalasi kelistrikan.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga infrastruktur kelistrikan.
Ia menyampaikan bahwa aktivitas seperti pembakaran lahan dan sampah di sekitar jaringan listrik dapat memicu kebakaran besar yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berisiko mengganggu pasokan listrik untuk ribuan pelanggan.
“Instalasi kelistrikan adalah infrastruktur vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Jika terjadi gangguan, bukan hanya pasokan listrik yang terputus, tapi juga bisa berdampak terhadap aktivitas masyarakat dan layanan publik,” ujar Adhi di Palembang, Rabu (1/5).
BACA JUGA:Menteri PPPA Apresiasi Langkah Nyata PLN Wujudkan Kesetaraan di Sektor Energi
BACA JUGA:PLN Ajak Warga Ogan Ilir Jaga Keandalan Listrik
PLN mencatat bahwa sebagian besar gangguan yang terjadi pada jaringan distribusi listrik dapat dicegah apabila masyarakat menghindari aktivitas berisiko, seperti membakar sampah terlalu dekat dengan tiang atau kabel listrik.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar menjaga jarak aman minimal tiga meter saat beraktivitas di sekitar jaringan listrik. Selain itu, PLN juga mengingatkan agar warga segera melapor apabila melihat potensi bahaya atau aktivitas yang berisiko terhadap keamanan aset kelistrikan.
Laporan bisa disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile, call center 123 yang aktif 24 jam, atau melalui unit layanan PLN terdekat. Semakin cepat laporan diterima, semakin cepat potensi gangguan dapat ditangani.
“Kami rutin melakukan patroli dan pemeliharaan, namun keterlibatan masyarakat tetap sangat penting. Keselamatan kelistrikan adalah tanggung jawab bersama,” tambah Adhi.
PLN berharap himbauan ini dapat membentuk kesadaran kolektif dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan keselamatan lingkungan, khususnya di tengah ancaman musim kemarau.
“Energi listrik kita jaga bersama demi kehidupan yang lebih aman dan nyaman,” pungkas Adhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: