China Luncurkan Truk Tambang Listrik Tanpa Sopir Terbanyak di Dunia

Huaneng Group mencatat sejarah baru dengan meluncurkan armada truk tambang listrik otonom terbesar di dunia (Foto via theaustralian)--
OKES.NEWS - China bikin gebrakan baru di dunia pertambangan! Huaneng Group baru aja meluncurkan armada truk tambang listrik tanpa sopir terbesar di dunia.
Total ada 100 truk yang sekarang sudah mulai beroperasi di tambang terbuka Yimin, yang ada di Hulunbuir, Inner Mongolia.
Truk-truk ini bener-bener canggih. Nggak punya kabin, nggak ada sopir, dan semuanya berjalan otomatis.
Masing-masing truk bisa ngangkut sampai 90 ton material, dan hebatnya lagi, mereka tetap bisa jalan meskipun cuaca super ekstrem, sampai minus 40 derajat Celcius.
BACA JUGA:Baru Dibangun, Kolam Retensi RS Holindo Ambruk, Warga Pertanyakan Kualitas
Teknologi Canggih Bikin Semua Serba Otomatis
Yang bikin armada ini makin keren, semua truk pakai teknologi otonom dari Huawei.
Jadi ada radar gelombang milimeter, kamera pintar, dan sistem AI yang bantu truk-truk ini menghindari halangan dan jalan sendiri tanpa perlu dikendalikan langsung.
Nggak cuma itu, sistem komunikasinya juga pakai jaringan 5G-Advanced super cepat. Jadi, semua truk bisa dikontrol dari jarak jauh, sambil kirim video dan data secara real-time.
Truk ini juga pakai baterai gede, dan kalau habis bisa langsung diganti dengan yang sudah terisi penuh. Bahkan pengisiannya pakai tenaga surya!
BACA JUGA:Dorong Tata Kelola Pertanahan Modern, Menteri Nusron Buka Rapat Perdana LANDLAB
Lebih Efisien dan Aman
Dengan teknologi ini, pekerjaan angkut-mengangkut jadi lebih efisien, bisa naik sampai 20% dibanding truk diesel biasa.
Dan karena nggak ada manusia yang langsung terlibat di lokasi, tingkat keselamatannya juga jauh lebih tinggi.
Menuju Tambang Ramah Lingkungan
Proyek di tambang Yimin ini jadi yang pertama di dunia untuk sistem tambang terbuka yang 100% otonom dan tanpa emisi karbon.
Huaneng, bareng mitranya kayak XCMG, Huawei, dan State Grid, punya rencana gede, mereka pengen armadanya bertambah sampai 300 truk di tahun 2028.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: