Komitmen Berantas Buta Hurup Al-Quran

Komitmen Berantas Buta Hurup Al-Quran

Wakil Bupati OKU Selatan, Misnadi mendukung Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran . (Foto: Istimewa)--

OKU SELATAN - OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terus berupaya menurunkan angka buta aksara.

Khususnya dalam kemampuan membaca dan menulis Al-Quran, sebagai bagian dari peningkatan literasi keagamaan masyarakat.

Wakil Bupati OKU Selatan, Misnadi menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjalankan berbagai program untuk mengatasi permasalahan ini. 

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mendukung Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran yang diinisiasi oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Selatan.

Ia menekankan bahwa buta aksara Al-Quran merupakan isu yang cukup krusial, terutama di kalangan remaja dan pemuda. 

BACA JUGA:Infinix GT 30 Pro Resmi Dirilis, HP Gaming Gahar dengan Layar 144Hz dan Fitur RGB Keren

Oleh karena itu, kemampuan membaca Al-Quran perlu ditanamkan sejak usia dini agar ke depan OKU Selatan mampu mencetak generasi yang berjiwa qur’ani.

"Program ini sangat kami apresiasi. Bahkan, Pemkab OKU Selatan telah memberikan insentif kepada para guru ngaji dalam beberapa tahun terakhir sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas dedikasi mereka dalam mengajarkan baca tulis Al-Quran," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPW BKPRMI Sumatera Selatan, Firdaus, menyampaikan bahwa organisasinya tengah fokus menjalankan program pelatihan dan peningkatan standar kompetensi guru ngaji di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel, termasuk OKU Selatan.

"Prioritas utama kami adalah menghapus buta huruf Al-Quran," ungkap Firdaus.

Program ini mencakup pendampingan bagi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang ingin meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran. 

BACA JUGA:Itel A90 Resmi Hadir di Indonesia, HP Rp 1 Jutaan!

Ia juga berharap agar pemerintah daerah semakin aktif memberikan dukungan, terutama dalam bentuk insentif bagi guru ngaji, guna memotivasi mereka dalam menyebarkan ilmu agama kepada para santri.

"Kami berharap keberadaan BKPRMI bisa memberikan dampak positif bagi umat," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: