Pemkab OKU Timur Terima Penghargaan Bergengsi dari Kemendikdasmen

Pemkab OKU Timur Terima Penghargaan Bergengsi dari Kemendikdasmen

Wakil Bupati OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H menerima penghargaan dari Kemendikdasmen di Gedung Merah Putih PPSDM Kemendikdasmen, Depok, Senin, 26 Mei 2025. (Foto: Diskominfo OKUT)--

OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) Tahun 2025.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LLM., Ph.D., kepada Wakil Bupati OKU Timur, H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., di Gedung Merah Putih PPSDM Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Mei 2025.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam merevitalisasi dan melestarikan Bahasa Komering. 

Bahasa ini telah resmi dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah di wilayah tersebut, sekaligus menjadi lambang identitas budaya masyarakat OKU Timur.

Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut OKU Timur menerima penghargaan serupa, menandakan keberhasilan dan konsistensi dalam menjaga bahasa daerah di tengah arus modernisasi.

BACA JUGA:BSU 2025 Cair 5 Juni! Cek Syarat & Cara Daftar BLT Gaji Rp600 Ribu untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta

Wakil Bupati Yudha menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan semata pencapaian formal, melainkan hasil nyata dari kolaborasi berbagai pihak yang peduli terhadap keberlangsungan Bahasa Komering.

"Bahasa Komering adalah jiwa dari identitas kita. Menjaganya berarti menjaga warisan, nilai-nilai, dan jati diri sebagai masyarakat Komering. Di tengah kemajuan zaman, kita tidak boleh melupakan akar budaya kita," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini merupakan milik seluruh masyarakat OKU Timur, terutama para guru, pegiat budaya, dan seluruh elemen yang terus menghidupkan Bahasa Komering dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M., menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas program pelestarian bahasa daerah yang telah dirancang secara sistematis dan berkelanjutan. 

Program ini mencakup integrasi dalam pembelajaran di sekolah, hingga penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai regulasi yang memperkuat implementasinya.

BACA JUGA:Rahasia Seduhan Kopi Nikmat, 7 Tips Bikin Kopi Enak di Rumah

"Tujuan kami bukan sekadar mengajarkan Bahasa Komering di ruang kelas, tapi membawanya hadir dalam keseharian siswa, agar menjadi bagian hidup mereka," jelas Wakimin.

Keberhasilan ini mempertegas posisi OKU Timur sebagai salah satu daerah yang berhasil menjaga kekayaan budaya lokal di tengah tantangan zaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: