Abusama Lakukan Kunker Serap Aspirasi dan Keluhan Masyarakat

Abusama lakukan Kunker serap aspirasi dan keluhan masyarakat. (Foto: HOS)--
OKU SELATAN - OKES.NEWS - Dalam upaya menyerap aspirasi dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Bapak Abusama, SH, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU SELATAN, pada Jumat, 30 Mei 2025.
Kegiatan ini ditandai dengan peninjauan langsung kondisi infrastruktur di Desa Tanah Pilih dan Desa Guntung Jaya.
Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Bupati untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang tergolong terpencil.
Kehadiran Bupati dan rombongan disambut hangat oleh warga, salah satunya Nasrul Hadin, yang menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan tersebut.
Ia menganggap kehadiran orang nomor satu di OKU Selatan ini sebagai bentuk perhatian nyata terhadap kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:10 Manfaat Menakjubkan Jeruk Purut untuk Kesehatan Anda
Pertemuan berlangsung dengan suasana akrab dan terbuka, memberi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan langsung berbagai keluhan dan harapan mereka.
Dua isu utama yang disuarakan adalah sulitnya akses jalan penghubung serta belum tersedianya jaringan listrik yang memadai.
Menurut warga, akses jalan menuju Desa Tanah Pilih masih mengalami hambatan, terutama karena sebagian jalur melintasi kawasan lindung.
Hal ini menyebabkan proses pembangunan terhambat oleh masalah perizinan lahan. Sementara itu, untuk kebutuhan listrik, warga di dua desa tersebut masih mengandalkan turbin air sederhana, yang tidak mampu mencukupi kebutuhan energi harian secara stabil.
Suprianto, Kepala Dusun III Desa Tanah Pilih, menuturkan bahwa minimnya pasokan listrik sangat memengaruhi kegiatan usaha kecil dan proses belajar anak-anak pada malam hari.
BACA JUGA:Wadah Tingkatkan Teknik dan Mental Pemain
Menanggapi hal tersebut, Bupati Abusama menunjukkan kepedulian tinggi dan menyatakan kesiapannya untuk mencari solusi konkret.
Ia berjanji akan mengusulkan pembangunan jalan melalui pengajuan resmi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, disertai kajian lingkungan dan rencana teknis yang matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: