Densu Alami Pengalaman Ekstrem di Film Panji Tengkorak

OKU EKSPRES - OKES.NEWS - Denny Sumargo membagikan pengalamannya yang tak biasa saat menjalani debut sebagai pengisi suara dalam film animasi Panji Tengkorak. 

Dalam film tersebut, Denny—yang akrab disapa Densu—memerankan tokoh utama, Panji.

Menurut Densu, menjadi pengisi suara untuk animasi bukanlah hal yang mudah, terlebih karena ini merupakan pengalaman pertamanya di dunia film animasi. 

Ia mengungkapkan bahwa tantangan terbesarnya adalah harus membayangkan secara visual adegan-adegan yang digambarkan dalam film, karena semuanya bergantung pada imajinasi.

"Imajinasi benar-benar diuji. Tapi yang paling unik itu, maaf bukan maksud jorok ya, sampai terasa bagian ‘biji’ ketarik saat teriak. Serius," ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin, 2 Juni 2025.

BACA JUGA:1.324 CPNS Baru ATR/BPN Siap Mengabdi ke Pelosok Negeri, Ini wilayah tugas dan masa percobaannya

Densu menjelaskan bahwa menurut sang sutradara, Daryl Wilson, sensasi tersebut justru menjadi tanda bahwa ia telah menyelami peran secara total dalam proses voice acting.

"Mas Daryl bilang, kalau belum sampai begitu, berarti belum total. Dan gue beneran ngalamin itu. Ini bukan bercanda," kata Densu sambil tertawa.

Ia juga memaparkan proses kreatif yang dijalani sebelum sesi rekaman suara dimulai. Para pemain, termasuk dirinya, terlebih dahulu mengikuti sesi pembacaan naskah (reading), yang sudah harus diisi dengan ekspresi dan energi layaknya berakting sungguhan.

“Reading-nya itu intens. Mas Donny sampai lompat ke atas meja, saya main kayu-kayuan pura-pura itu pedang. Jadi kami benar-benar gerakin tubuh biar karakter bisa keluar,” terang Densu.

Ia menambahkan, para pengisi suara terkadang harus melakukan aksi-aksi yang terlihat konyol demi menjiwai peran. 

Meski tampak seperti orang yang sedang "gila", menurut Densu, hal tersebut justru membantu untuk masuk lebih dalam ke karakter.

BACA JUGA:PLN Bangun Green Super Grid 47 Ribu KMS Digadang jadi Tulang Punggung Kelistrikan Nasional

"Serius, ada yang loncat-loncat, ada yang main pedang-pedangan. Kayak enggak nyambung, tapi justru itu yang bikin kita nyatu sama tokohnya,” imbuhnya.

Sumber: