Kementerian ATR/BPN Perkuat Integritas dan Sinergi Kinerja

JAKARTA, OKES.NEWS – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kini menjadi lebih dari sekadar kewajiban administratif. Ia adalah cerminan transparansi dan pertanggungjawaban lembaga publik kepada masyarakat.

 Hal ini ditegaskan oleh Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, dalam webinar bertajuk Roadmap Menuju Predikat SAKIP A yang digelar BPSDM bersama Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Selasa (01/07/2025).

“Jika kita bicara SAKIP, artinya kita bicara tentang bagaimana kementerian ini mempertanggungjawabkan amanah rakyat. Berapa anggaran yang digunakan, bagaimana pelaksanaannya, serta dampaknya—semua harus bisa dijawab dengan data dan hasil kerja nyata,” ujar Dalu.

Ia mengibaratkan kementerian sebagai tubuh manusia yang memerlukan koordinasi antarpenggeraknya. Menurutnya, seluruh bagian organisasi harus bersinergi sesuai fungsinya agar predikat SAKIP A dapat diraih.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, menyampaikan bahwa kunci pencapaian predikat tertinggi SAKIP terletak pada kepemimpinan yang aktif, teladan, dan konsisten hadir di tengah proses kerja.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid melantik 79 pejabat struktural secara nasional

BACA JUGA:Disdik OKU Genjot Kualitas LKP Kompeten Hadapi Dunia Kerja

“Kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, tetapi tentang kehadiran dan pengawasan. Tanpa kepemimpinan yang membimbing, sulit menjaga arah kerja organisasi tetap lurus,” tegasnya.

Ia menyoroti pentingnya komunikasi intensif, baik antara pimpinan dan staf internal, maupun dengan mitra eksternal. Lemahnya komunikasi, menurut Pudji, kerap menjadi penyebab munculnya persoalan hukum dan birokrasi.

“Budaya kerja menuju SAKIP A harus dibentuk melalui komitmen pimpinan dan seluruh jajaran. Siapa yang tidak serius dalam perubahan ini akan diberi sanksi tegas,” ujarnya menutup.

Webinar Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ini diikuti lebih dari 1.000 peserta dari jajaran pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian ATR/BPN, termasuk kepala kantor wilayah BPN se-Indonesia. Hadir pula sebagai narasumber, Inspektur Wilayah I, Arief Mulyawan.

Sumber: