Pinang Batara Jadi Komoditas Unggulan Baru di OKU Selatan

Pinang Batara jadi komoditas unggulan baru di OKU Selatan. (Foto: HOS)--
OKES.NEWS - Pinang Batara kini mulai menarik perhatian masyarakat Kabupaten OKU Selatan sebagai komoditas unggulan baru.
Salah satu penggerak pengembangannya adalah Wily Apriandi Priatna, warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji. Ia mengaku sudah menanam sekitar 25 ribu batang pinang Batara sejak tujuh bulan terakhir.
Menurut Wily, prospek pasar yang menjanjikan dan nilai ekonominya yang tinggi menjadi alasan utama memilih tanaman ini.
“Harga jual pinang Batara saat ini berkisar Rp3.500 per kilogram. Kami optimis hasilnya nanti cukup menguntungkan,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Tanaman pinang Batara diperkirakan mulai berproduksi pada usia tiga tahun. Artinya, sekitar dua tahun lebih sedikit lagi, Wily bersama petani lainnya bisa menikmati panen perdana.
BACA JUGA:190 Calon Jemaah Haji OKU Perekaman Visa Biometrik
Ia menambahkan, hasil panen nantinya akan disalurkan ke pengepul karena permintaan pasar cukup stabil. Pinang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku jamu, produk herbal, hingga kebutuhan industri.
“Pinang Batara memiliki banyak manfaat, sehingga peluang pasarnya selalu ada. Inilah yang membuat kami menjadikannya komoditas andalan,” imbuhnya.
Dengan semakin bertambahnya petani yang ikut menanam, pinang Batara berpotensi besar menjadi komoditas perkebunan andalan baru bagi Kabupaten OKU Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: