Identitas Tulang Belulang di OKU Selatan Terungkap, Korban Bernama Muslimin
Identitas tulang belulang di OKU Selatan terungkap, korban bernama Muslimin. (Foto: Istimewa)--
OKES.NEWS - Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas tulang belulang manusia yang ditemukan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kerangka tersebut merupakan jasad Muslimin (33), warga setempat.
Penemuan kerangka manusia itu pertama kali dilaporkan oleh warga Dusun III Pematang Panjang, Desa Kotaway, Kecamatan Buay Pemaca, pada Kamis (16/10/2025).
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, tulang belulang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan forensik dilakukan oleh Tim DVI dan dokter forensik pada Senin (20/10/2025).
BACA JUGA:Solusi Penyelesaian Masalah Pertanahan Harus Berbasis Kemanusiaan
Berdasarkan hasil identifikasi, korban berhasil dikenali melalui tato di bagian punggung yang masih terlihat jelas. Ciri tersebut kemudian dikenali oleh pihak keluarga korban.
“Identitas korban telah dipastikan berdasarkan tato di punggung yang dikenali oleh keluarga,” ujar Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, AKP Aston L. Sinaga, Minggu (26/10/2025).
Saudari korban, Desi (34), warga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, juga mengenali barang-barang milik saudaranya berupa sepasang sandal dan tas pinggang yang ditemukan di dekat lokasi penemuan kerangka.
Dengan bukti tersebut, pihak dokter memastikan bahwa jasad itu memang milik Muslimin.
Setelah identitas dipastikan, pihak keluarga meminta agar jasad segera diserahkan untuk dimakamkan. Jenazah Muslimin pun telah dimakamkan pada Selasa (21/10/2025).
BACA JUGA:Lakalantas di OKU Menelan Korban Jiwa, Kronologis Lansia Pengendara Motor Tewas Ditabrak Calya
Sementara itu, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian serta memastikan apakah ada unsur tindak pidana di balik peristiwa tersebut.
“Saat ini penyelidikan masih berlanjut. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab kematian korban,” tambah AKP Aston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: