5 Cara Menge-Cek IMEI HP Sebelum Beli iphone dan android Bekas Agar Tak Berujung Penyesalan

OKES.NEWS - Membeli telepon genggam bekas kini menjadi pilihan banyak masyarakat karena harganya lebih terjangkau. 

Namun di balik harga miring, ada risiko besar yang kerap luput dari perhatian, yakni IMEI bermasalah. 

Padahal, IMEI merupakan identitas resmi sebuah ponsel yang menentukan apakah perangkat tersebut legal dan bisa digunakan di jaringan Indonesia.

IMEI bisa diibaratkan sebagai KTP ponsel.

Jika nomor ini tidak terdaftar atau bermasalah, ponsel berpotensi tidak mendapatkan sinyal, diblokir operator, bahkan dikategorikan ilegal. 

BACA JUGA:Ayaneo Pocket Play Smartphone Gaming dengan Slider Controller yang Bangkitkan Nostalgia

BACA JUGA:Tecno Megabook S14 Resmi di Indonesia Laptop OLED 14 Inci, Intel Core Ultra, dan Berat Cuma 899 Gram!

Untuk menghindari hal tersebut,

berikut lima cara mengecek IMEI HP sebelum membeli unit bekas, baik Android maupun iPhone.

Cara ini sangat membantu jika ponsel belum diaktifkan atau dalam kondisi mati.

BACA JUGA:Huawei MatePad Edge Bawa Layar 13,2 Inci OLED 120Hz, Kirin X90, dan Baterai Jumbo 12.900mAh

Cara Pertama, pembeli disarankan untuk mencocokkan IMEI dengan dus atau nota pembelian. 

Jika penjual masih menyimpan kemasan asli, pastikan nomor IMEI di dus sama persis dengan yang ada di perangkat. 

Sumber: