Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Bangun Siring Manual, Warga Pedataran Diminta Mengungsi

Bangun Siring Manual, Warga Pedataran Diminta Mengungsi

Pembersihan material longsor di Kecamatan Ulu Ogan. --

OKU, OKES.CO.ID – Mengantisipasi terjadinya longsor susulan di Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, siring manual dibuat.

Pembuatan siring manual itu dilakukan pihak perusahan Geothermal Energi Lumut Balai, Minggu 11 Maret 2023.

BACA JUGA:22 Maret 2023 Penentuan Awal Ramadhan 1444 H

Kepala BPBD OKU Amzar Kristopa melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Dadi Sutiadi didampingi Manager Pusdalops Gunalfi mengatakan, pembuatan siring itu sebagai jalur air dari tebing.

“Penyebab longsor karena air. Jadi dibuatkan siring manual, supaya air ada jalur bermuara, “ katanya dibincangi via seluler.

BACA JUGA:Tanda-tanda Ramadhan Segera Tiba

Setelah pembuatan siring manual rampung, sambung dia, BPBD bersama masyarakat akan membersihkan jalan dari sisa-sisa longsoran material tanah.

“Karena waktu pembersihan dengan alat berat PT Barus sudah sampai bersih. Untuk finishingnya dikerjakan manual. Nanti disemprot supaya jalan tidak licin, “ katanya.

BACA JUGA:Diduga Tak Harmonis, Pemprov Babel Tinggalkan Bank Sumsel Babel

Disinggung mengenai longsor susulan di Desa Pedataran Kecamatan Ulu Ogan, pihaknya sudah meminta penghuni tiga rumah mengungsi.

“Sudah diminta mengungsi ke rumah kerabat. Karena khawatir longsor datang,” ujarnya.

Pihaknya juga menyarankan Pemerintah Desa Pedataran untuk komunikasi dengan PGE untuk mengikis tebing.

BACA JUGA:Awas ! Kemarau di Sumsel Lebih Cepat Datang

“Karena Desa Pedataran masuk ring I PGE, kami sarankan agar desa berkoordinasi dengan PGE supaya mengikis longsor, “ tandasnya.

Untuk diketahui longsor di Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan terjadi Jumat, 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.00 wib.

BACA JUGA:Developer Nakal Tak Penuhi Kewajiban, Debitur KPR Minta Ini

Longsor disebabkan hujan yang mengguyur deras pada Kamis 9 Maret 2023 sejak pukul 03.00 wib dini hari. Hal ini membuat kontur tanah tebing, menjadi gempur dan longsor.

Beruntung akibat musibah bencana longsor ini tidak menimbulkan korban jiwa dan materi. Meski longsor sempat memutus jalan ke beberapa desa di Kecamatan Ulu Ogan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: