Upaya Pencegahan Kericuhan sepak bola perempat final Porprov XIV/2023 Sumsel Tak Terulang, Sanksi tegas?
Kisruh pertandingan sepak bola perempat final porprov sumsel.-tangkapan layar-
Upaya Pencegahan Kericuhan sepak bola perempat final Porprov XIV/2023 Sumsel Tak Terulang, Perlukah Sanksi tegas?
OKES.NEWS- Kericuhan yang terjadi pada pertandingan sepak bola perempat final Porprov XIV/2023 Sumsel antara Palembang dan OKU Selatan merupakan kejadian yang sangat memalukan.
Kericuhan tersebut tidak hanya merusak citra sepak bola Sumsel, tetapi juga menunjukkan rendahnya sportivitas yang dimiliki oleh kedua tim.
Kericuhan tersebut bermula dari keputusan wasit yang menolak memberikan hadiah penalti kepada Palembang di menit-menit akhir pertandingan. Keputusan tersebut dinilai tidak adil oleh pemain dan official Palembang, sehingga mereka melakukan protes keras. Protes tersebut kemudian berubah menjadi keributan yang melibatkan pemain dari kedua tim.
Kericuhan tersebut dapat dicegah jika kedua tim dapat menerima keputusan wasit dengan lapang dada. Kedua tim juga harus menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.
Kejadian ricuh tersebut menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam olahraga. Olahraga seharusnya menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan, bukan untuk menimbulkan perpecahan.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah keributan serupa di masa depan:
Pendidikan sportivitas
Pendidikan sportivitas harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam olahraga, mulai dari atlet, pelatih, official, hingga penonton. Pendidikan tersebut harus menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.
Peningkatan kualitas wasit
Peningkatan kualitas wasit juga dapat membantu mencegah keributan. Wasit yang berkualitas akan mampu mengambil keputusan yang adil dan tidak memihak.
Sanksi tegas
BACA JUGA:Gubernur Sumsel H Herman Deru resmi melantik 7 Pj Bupati/Walikota di Sumsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: