Pria di OKU Ditemukan Tak Bernyawa di kebun Karet, Polisi duga Orang Dalam Gangguan Jiwa

Pria di OKU Ditemukan Tak Bernyawa di kebun Karet, Polisi duga Orang Dalam Gangguan Jiwa

penemuan mayat di kebun karet, pria ODGJ ditemukan meninggal, Polsek Baturaja Barat olah TKP, warga Batu Putih gempar, kasus kematian tanpa kekerasan OKU, Amiril bin Sapuan ODGJ, kejadian tragis di Baturaja Barat, jenazah tanpa kekerasan di OKU, polisi pa--

BATURAJA -OKES.NEWS - Warga Dusun VI Air Suban, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), digemparkan oleh penemuan sesosok pria yang ditemukan meninggal dunia di kebun karet milik warga pada Senin sore (3/11/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban diketahui bernama Amiril (42), warga RT 03 Dusun III Desa Batu Putih. Berdasarkan hasil identifikasi polisi, korban merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah lama berada dalam pengawasan pihak Puskesmas setempat.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh dua warga, Rima Safitri (30) dan Adelina Eka Saputri (25). Saat sedang berada di dalam rumah, keduanya mendengar suara benturan keras seperti seseorang menabrak dinding papan rumah. Ketika mereka mengintip dari dalam, tampak sosok pria dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak di area kebun karet milik Sdri. Dina.

“Awalnya kami kira orang pingsan, tapi setelah dicek oleh suami saya dan warga, ternyata sudah tidak bernyawa,” ungkap salah satu warga.

BACA JUGA:Onadio Leonardo Ajukan Rehabilitasi Usai Positif Narkoba

BACA JUGA:Harga Pinang di OKU Selatan Anjlok ke Rp9.000 per Kg

Kabar penemuan mayat itu segera menyebar, hingga akhirnya Kanit Reskrim Polsek Baturaja Barat bersama Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan warga mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 WIB. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa korban adalah warga sekitar yang selama ini dikenal mengalami gangguan jiwa sejak usia muda, tepatnya sejak ayahnya meninggal dunia.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat bekas cairan putih di mulut, yang diduga berasal dari reaksi tubuh sebelum meninggal dunia.

“Tidak ada indikasi kekerasan. Berdasarkan keterangan keluarga dan hasil pemeriksaan, korban merupakan ODGJ yang masih rutin mengonsumsi obat dari Puskesmas,” jelas Kasubsi Penmas Polres OKU, Ipda Chandra M., S.H.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah orang tuanya di Desa Batu Putih. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, disertai surat pernyataan resmi.

Sementara itu, polisi tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap situasi di sekitar rumah duka, mengingat Amiril memiliki saudara kembar yang juga mengalami gangguan jiwa, guna mengantisipasi kemungkinan gejolak emosional atau reaksi tidak terduga dari pihak keluarga.*

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: