Warga Prabumulih Tolak Pembongkaran Tugu Nanas Lama

OKES.NEWS - Gelombang penolakan warga terhadap rencana pembongkaran Tugu Nanas Lama di Kota Prabumulih menjadi perhatian luas setelah videonya viral di media sosial.

Dalam rekaman yang diunggah pada Sabtu (8/11) malam itu, terlihat puluhan warga Kelurahan Tebing Tanah Puteh, Kecamatan Prabumulih Barat, berbondong-bondong turun ke jalan untuk menghadang alat berat yang dikabarkan akan merobohkan tugu bersejarah tersebut.

Tugu yang berdiri di Jalan Jenderal Sudirman itu bukan sekadar monumen biasa, melainkan simbol kebanggaan dan identitas masyarakat Prabumulih. 

Sejak puluhan tahun lalu, Tugu Nanas Lama menjadi penanda khas kota yang dikenal sebagai penghasil nanas terbesar di Sumatera Selatan.

Tak heran, ketika beredar kabar bahwa tugu tersebut akan dibongkar, warga langsung bereaksi keras. 

BACA JUGA:Polsek Cempaka Bongkar Sindikat Curanmor, Enam Motor Berhasil Diamankan

Begitu mengetahui alat berat mulai beroperasi di sekitar lokasi, mereka segera berkumpul untuk menolak rencana itu.

“Tugu Nanas ini bagian dari sejarah kami, bukan sekadar bangunan. Kami tidak rela kalau dihancurkan,” tegas salah seorang warga di lokasi.

Situasi sempat memanas antara warga dan petugas, hingga akhirnya sejumlah pejabat turun langsung untuk menenangkan keadaan dan melakukan mediasi. 

Hadir di lokasi antara lain Anggota DPRD Kota Prabumulih Feri Alwi, Plt Kepala Dinas Perhubungan Arlus, Camat Prabumulih Barat, serta Lurah Tebing Tanah Puteh.

Dalam dialog tersebut, warga menyampaikan keinginan agar Tugu Nanas Lama tetap dipertahankan. 

BACA JUGA:Modus Minta Tolong, Pria di OKU Timur Gasak Motor Korban di Jalan Raya

Mereka juga menilai desain Tugu Nanas Baru yang sedang dikerjakan terlalu kecil dan kurang mencerminkan keindahan serta nilai sejarah tugu lama.

Mediasi pun menghasilkan kesepakatan sementara bahwa pembongkaran tugu tidak akan dilanjutkan. 

Sumber: