Lepas 36 Peserta Pelatihan Dalang Cilik 2025, Wujudkan Generasi Pelestari Budaya
Bupati OKU Timur melepas 36 peserta pelatihan dalang cilik 2025, wujudkan generasi pelestari budaya. (Foto: Diskominfo OKUT)--
OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menggelar acara pelepasan peserta Pelatihan Dalang Cilik Tahun 2025 yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati OKU Timur, Minggu (30/11/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Talenta Dalang Cilik Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur” sebagai komitmen dalam menumbuhkan generasi penerus seni pedalangan.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakimin, S.Pd., M.M., Sekretaris Diknas Ir. H. Dodi Purnama, S.T., M.M., serta Kasi Kesenian Dr. Ahmad Roni.
Dalam sambutannya, Bupati Lanosin menegaskan pentingnya pelestarian budaya daerah sebagai bagian dari pembangunan karakter dan identitas daerah.
“Kebudayaan wajib dilestarikan, karena menjadi penunjang OKU Timur Maju Lebih Mulya. Para peserta harus mempelajari dan mendalami karakter sebagai dalang. Gunakanlah ilmu itu dengan baik dan jaga nama baik Kabupaten OKU Timur,” pesannya.
Sementara itu, laporan kegiatan disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini diselenggarakan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Semarang dan berlokasi di Yogyakarta.
Tercatat sebanyak 36 peserta dan pendamping mengikuti kegiatan tersebut selama lima hari.
Pelatihan Dalang Cilik ini tidak hanya bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan pedalangan, tetapi juga menyisipkan nilai-nilai penting seperti pesan kontra radikalisme, toleransi, serta nasionalisme melalui seni wayang.
Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya melestarikan dan mengembangkan seni pedalangan sebagai kekayaan budaya bangsa.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten OKU Timur berharap para peserta dapat menjadi bibit unggul dalam pelestarian budaya dan mampu membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: