OKES.DISWAY.ID, OKU - Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud dan Ristek RI memutuskan untuk menghentikan sementara program Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia.
Belum diketahui sampai kapan program ini dihentikan.
Hal ini tertuang dalam surat Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud dan Ristek RI No 1560/B3/GT.03.15/2022 tentang Penghentian Sementara Pelaksanaan PGP (Program Guru Penggerak) yang ditandatangani oleh Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Praptono .
Praptono menjelaskan, penghentian sementara Program CGP ini karena proses likuidasi sebagai dampak perubahan struktur organisasi di lingkungan Kemdikbudristek tahun 2022 .
PGP dilaksanakan secara teori atau daring dan praktek. “Untuk kegiatan praktek dihentikan sementara. Sedangkan kegiatan daring dilaksanakan secara terbatas,” katanya.
Program CGP tahun ini resmi dimulai pada 19 Mei lalu. Secara nasional, sebanyak 8.105 guru dari seluruh Indonesia mengikuti PGP angkatan V ini.
Sedangkan di Kabupaten OKU, terdapat 30 guru yang ikut PGP ini. Jumlah tersebut terdiri dari 13 guru SMA/SMK, 10 guru SD, 4 guru TK, dan 3 guru SMP.
Program ini tidak seperti pelatihan pada umumnya yang berlangsung 3-4 hari. Program ini akan berjalan selama enam bulan dan melibatkan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Program Guru Penggerak (GP) bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan peningkatan kualitas murid. (alv)