OKU, OKES.CO.ID - Permukaan badan jalan di perempatan lampu merah Desa Air Paoh, tak pernah bertahan lama dalam kondisi mulus.
Pasca diperbaiki, tak sampai satu tahun permukaan badan jalan, kembali rusak.
Permukaan badan jalan munjung, melintas di median jalan dari arah Desa Air Paoh.
Entah siapa yang memberi tanda menggunakan polesan cat warna.
BACA JUGA: Jalan Raya Palembang – Betung Ditutup Terbatas Selama 12 Hari
Namun, tanda tersebut sangat membantu pengendara. Setidaknya pengendara dapat mengurangi kecepatan laju kendaraannya.
"Sangat mengganggu, apalagi kalau melintas di malam hari," ujar Zaid, warga Desa Air Paoh pada 2 September 2022.
Dengan kondisi permukaan badan jalan seperti itu, jelas dia, banyak pengendara yang dibuat kaget, khususnya pengendara perempuan.
"Kalau lagi kecepatan rendah, masih aman. Tapi kalau kecepatan tinggi bisa tersungkur," imbuhnya.
BACA JUGA: Perbaiki Longsor, Badan Jalan Turun
Ditambahkan Dedy, ketika titik kerusakan belum diberi tanda, cukup banyak pengendara yang terjebak.
Namun, sejauh ini belum ada kabar dampak yang merugikan pengguna jalan.
"Sejauh ini belum terdengar ada yang jatuh," katanya.