okes.co.id - Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten OKU Dr H A Tarmizi menyebutkan, data di tiga lembaga di Kabupaten OKU selalu berbeda.
Ketiga lembaga tersebut yaitu Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU.
Hal ini berdampak pada saat penerimaan bantuan dari pusat maupun daerah sering terjadi masalah. Karena, yang seharusnya menerima bantuan, justru tak dapat.
"Kasian camat, lurah dan kades yang sering diributkan. Padahal mereka kurang tahu menahu soal data bila ada bantuan dari pusat maupun daerah,"Kata Tarmizi, saat membuka rakor percepatan pencapaian target program nasional berbasis data tunggal KUMK tahun 2022 di Abdi Praja Pemkab OKU tadi pagi (13/9).
Perbedaan data pada tiga lembaga tersebut, bukan hanya terjadi di kabupaten OKU saja, tapi juga terjadi di daerah lain di Sumsel.
"Kondisi serupa juga sama juga ada perbedaan, baik Capil, dinsos dan BPS saat saya rakor di Palembang,"ucapnya. (Din)