OKES.DISWAY.ID, OKU - "Kalau Bupati tidak mau menerima, aku marah samo Bupati," ucap Kasat Intel Polres OKU, AKP Hendri Antonius SH, dihadapan para tenaga honorer RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja, peserta aksi damai di halaman RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja, Jumat (4/11/2022), sekitar pukul 14.45 WIB.
Pernyataan tersebut disampaikan Hendri tak kala aksi damai ratusan tenaga honorer tersebut yang ditemui Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Rozali SKM dan Kabid Kesehatan Masyarakat, Dedi Wijaya SKM, sepertinya bakal deadlock.
"Jadi begini. Ku simpulkan kalau omongan rekan - rekan ini dengan jawaban, idak nyambung, kan," ucap Hendri, yang disambut peserta aksi dengan teriakan "Iyoooo.... betuuulll....".
Jadi, lanjut Hendri, besok hari Minggu difasilitasi langsung ke kabupaten saja. Langsung tanyakan dengan orang nomor satu di OKU.
"Mungkin besok diajak dengan orang BPKSDM juga disitu," ucap Hendri lantang.
Ditambahkan Hendri, apa yang mau ditanyakan, mengapa data tersebut tidak bisa masuk, mengapa data guru bisa masuk sementara data kami tidak bisa.
"Nah, ini juga kan tergantung dengan nasib rekan - rekan, kan," imbuh Hendri dihadapan peserta aksi damai.
Peserta aksi damai meminta kepastian waktu bertemu dengan Pj Bupati OKU seraya meminta semua peserta aksi damai ikut serta pada hari Minggu seperti yang dikatakan Hendri Antonius.