JAWA BARAT, OKES.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi korban gempa bumi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur.
Didampingi Bupati Cianjur Herman Suherman, Kang Emil melihat kondisi para korban.
Bupati Cinajur Herman Suherman juga sesekali memeluk korban sambil menangis.
BACA JUGA: Kemenag RI Izinkan Perkawinan Beda Agama
Karena tak muat menampung korban gempa, sebagian pasien dirawat di luar gedung.
Sementara itu, korban yang terus berdatangan ke RSUD Sayang hingga malam hari.
Proses penanganan luka dilakukan oleh perawat dengan senter seadanya.
BACA JUGA:Kalah Judi, Takut Istri, Bikin Laporan Palsu ke Polisi
Kang Emil mengatakan, sekitar 56 korban meninggal dunia dan korban luka-luka capai 700 orang lebih.
"Kemungkinan (jumlah korban) akan terus bertambah. Kita masih upayakan evakuasi. Tidak ada alasan untuk tidak lakukan evakuasi korban," ujar Kang Emil.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, korban yang meninggal dunia mayoritas adalah anak-anak.
"Data paling baru, korban meninggal mencapai 56 orang dengan 40 diantaranya merupakan anak-anak. Kebanyakan anak-anak, mereka tertimpa bangunan yang ambruk," ujar Herman.
Ribuan pasien yang ada, mayoritas terluka di kepala dan tangan akibat tertimpa material bangunan yang runtuh.
Sesekali juga terdengar teriakan kesakitan dari pasien di halaman RSUD Sayang.
Dari data BPBD Cianjur, terdapat kurang lebih 30 kali getaran di sesar sejak pukul 13.21 WIB hingga 17.00 WIB.