Tak butuh waktu lama, korban bermunculan dari kedua kubu. Dari kubu Amran, M Anis dan Zulkarnain ambruk terkena sabetan senjata, sementara di kubu lain, Hedi dan Putra mengalami kondisi yang sama.
Keempatnya dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Camat Buay Runjung Irfan Ferlevi SE dikonfirmasi terkait aksi berdarah itu membenarkan. Bahkan sebelum pertikaian berdarah pecah, mediasi sudah dilakukan. Namun tak menemukan solusi.
.
BACA JUGA:Setubuhi Anak Dibawah Umur Pria di OKU Ditangkap Polisi
"Rabu 18 Januari 2023 sudah dimediasi kedua pihak di Polsek Buay Runjung, " jelasnya.
Setelah peristiwa terjadi, pihaknya terjun ke lokasi serta meninjau kondisi para korban di rumah sakit.