OKU SELATAN – OKES.CO.ID, Pembelian pupuk di Kabupaten OKU Selatan dibatasi pihak kios. Hal ini membuat petani di kabupaten tersebut gusar.
Salah satunya di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua. Warga di desa ini tak bisa mendapatkan pupuk sesuai kebutuahan untuk jenis urea dan ponska.
“Padahal pupuk bertumpuk di kios, tapi kali beli dibatasi, “ ujar Am warga desa setempat.
Menurutnya, pembatasan bisa dilakukan. Namun dengan catatan, stok pupuk terbatas. Namun faktanyadi kios tersebut, stok pupuk sangat banyak.
"Dalam hati kami bertanya-tanya ada apa ini, pupuk banyak padahal, hari ini banyak tapi besoknya habissekaligus, kan aneh bagi kami," ucapnya.
BACA JUGA:Proses Eksekusi, Penghuni Bedeng 10 Pintu di Baturaja Protes
Sementara itu, Ardi, pengelola kios Desa Pelangki mengaku, pihaknya telah mendistribusikan sesuaidengan ketentuan. Dirinya membantah membatasi pembelian petani. Namun yang diterapkan selamaini, sesuai dengan ketentuan.
"Sudah tertera sesuai dikartu tani, 1 orang ada yang dapat 5, 4, 10 karung, urea dan Ponska,"terangnya.Pihaknya, merealisasikannya sesuai dengan E-lokasi. Mengenai penumpukan pupuk dibenarkannya.Namun pupuk bertumpuk, jika tak banyak yang menebusnya.
"Kami menanugi pada 2 Desa, yakni Desa Batu Belang 2, dan Desa pelangki, Kecamatan Muaradua,untuk kelompok tani diwilayah ini tidak banyak seperti yang lain," tandasnya. (Dal)
BACA JUGA:Geledah Kantor Dinas Pertanian OKU, Kejari OKU Belum Tetapkan Tersangka