OKU SELATAN –OKES.NEWS, Bunda PAUD Kabupaten OKU Selatan yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Selatan, Isyana Lonitasari Popo berkomitmen untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang menyenangkan.
Dukungan ini salah satunya dibuktikan saat wanita yang akrab disapa Bunda Isyana tersebut menghadiri komitmen bersama Bunda PAUD yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Rabu (07/06).
“Gerakan ini diharapkan dapat menyelaraskan pendidikan anak dari PAUD ke SD sederajat sehingga berjalan lancar dan baik,” ujar Bunda Isyana.
Dikatakannya, seperti yang disampaikan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD dapat memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan fondasi atau kemampuan dasar secara menyeluruh. “anak memiliki keterampilan, kemampuan, dan kematangan yang holistic,”katanya.
BACA JUGA:Ingin Bengkel Kamu Tetap Laris, Ini Wajib Kamu Lakukan!
BACA JUGA:HEBOH ! Momen Bule Kanada Nikahi Wanita Asal Gelumbang Muara Enim, Warga Antusias Selfie
Dalam kesempatan yang sama, Sambung Bunda Isyana, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, pernyataan komitmen bersama untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah cerminan dari semangat utama Merdeka Belajar yang dijunjung bersama.
Yaitu gotong royong dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.
Selanjutnya ada beberapa poin yang di sebutkan oleh Mendikbudristek, tentang perubahan yang akan dilaksanakan. Yaitu melalui Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Mendikbudristek mengajak seluruh peserta untuk melakukan tiga hal yang mendorong perubahan paradigma umum tentang pendidikan anak usia dini guna memastikan terjaminnya hak anak-anak.
“Pertama, kita perlu menyadarkan seluruh pihak bahwa periode usia dini tidak berhenti sampai PAUD, tetapi peserta didik SD kelas awal juga masih masuk kategori usia dini,”ujar Bunda Isyana yang di sampaikan oleh Mendikbudristek.
BACA JUGA:KEREN ! Juri Tekan Golden Buzzer di America's Got Talent, Putri Ariani Trending Twitter
BACA JUGA:TEGAS ! Polres OKU Selatan Larang Permainan Capit Boneka, Ini Alasannya
Dijelaskan Mendikbudristek, proses pembelajaran di PAUD dan SD kelas awal harus serupa dan berkesinambungan. Selain itu, suasana belajar di kelas awal harus sama menyenangkannya dengan saat di PAUD, dan kurikulum juga mesti selaras.
“Hal ini akan membantu peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru dan menumbuhkan rasa cinta terhadap proses belajar,” jelasnya.