Tanda-tanda kiamat dalam agama Islam ditemukan dalam berbagai hadis dan ayat Al-Qur'an. Berikut adalah beberapa tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam ajaran Islam:
1. Munculnya Dajjal: Dalam Islam, Dajjal adalah tokoh yang diyakini sebagai fitnah besar di akhir zaman. Dajjal akan muncul sebagai pemimpin yang menyesatkan dan melakukan berbagai keajaiban palsu.
2. Turunnya Nabi Isa: Dalam Islam, Nabi Isa (Yesus) akan turun ke bumi sebelum kiamat sebagai tanda akhir zaman. Ia akan memainkan peran penting dalam memerangi Dajjal dan memperjuangkan kebenaran.
3. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj: Ya'juj dan Ma'juj adalah dua bangsa yang diyakini terkurung di balik tembok yang kuat. Mereka akan diberi izin untuk keluar pada akhir zaman dan menyebabkan kerusakan dan kekacauan di muka bumi.
4. Penyebaran kejahatan dan kerusakan: Salah satu tanda-tanda kiamat adalah meningkatnya kejahatan, korupsi, dan kerusakan di dunia. Masyarakat akan mengalami penurunan moral dan etika, serta meningkatnya ketidakadilan sosial.
5. Meningkatnya bencana alam: Dalam Islam, meningkatnya bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kekeringan, dan angin topan dianggap sebagai tanda-tanda kiamat.
BACA JUGA:Mengaku Mualaf, Penista Agama Robek Al Quran di Lubuk Linggau Minta Maaf
6. Hilangnya ilmu dan munculnya kebodohan: Dalam akhir zaman, pengetahuan akan mengalami penurunan, dan orang-orang akan menjadi lebih bodoh dalam hal agama dan kehidupan.
7. Munculnya tanda-tanda kecil: Ada banyak tanda-tanda kecil yang disebutkan dalam hadis, seperti meningkatnya pergaulan bebas, penipuan, perselisihan dalam umat Islam, penurunan amal ibadah, dan lain-lain.
Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda kiamat tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan kiamat akan terjadi. Tanda-tanda tersebut adalah peringatan untuk mengingatkan manusia akan keterbatasan dunia ini dan untuk mempersiapkan diri dalam menjalani kehidupan dengan kebaikan, berpegang teguh pada nilai-nilai agama, dan melakukan amal shaleh.(*)
BACA JUGA:Mengaku Mualaf, Penista Agama Robek Al Quran di Lubuk Linggau Minta Maaf