Akan tetapi, sebelum melanjutkan perjalannya. Rakian Sukat melepaskan lelah lalu singgah di sebuah rumah warga di kampung itu.
Saat bercengkrama, Rakian Sukat yang penasaran tentang .isi di dalam hutan seminung bertanya kepada salah satu penduduk lokal disana.
Ia pun kemudian mendengar kabar. Bahwa di dalam hutan itu terdapat sebuah pohon garu yang dijaga dan dipenuhi oleh ular.
Pohon itulah asal muasal yang membuat warga resah dan takut masuk ke dalam hutan seminung.
Lantas, munculah niat di dalam benak Rakian Sukat untuk menebang pohon tersebut.
Agar nantinya, penduduk di bawah bukit gunung seminung bisa mencari kebutuhan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari mereka dengan mengambil kayu untuk memasak atau berburu.
BACA JUGA:Legenda Puyang Tanjung Siman & Kisah Mistis Desa Gaib yang Tak Kasat Mata di OKU
Saat menjelang malam, Rakian Sukat berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya.
Tujuannya telah bulat yakni masuk ke dalam hutan Seminung yang masih penuh menyimpan misteri.
Singkat cerita, sampailah Rakian Sukat di pohon tersebut. Dan saat itu terjadilah hal-hal mistis yang dirasakan oleh Rakian Sukat.
Rakian Sukat seperti terhipnotis dengan perasaan sedih. Rakian Sukat terpengaruh bahwa Pohon garu tersebut bisa mengatasi kesedihannya.
Beruntung saat itu Rakian Sukat pulih dari ketidaksadarannya. Ia pun sadar jika baru saja dihipnotis tipu daya kekuatan mistis dari pohon tersebut.
BACA JUGA:BIKIN MERINDING! Inilah 5 Kerajaan Gaib di Indonesia, No 4 Berlokasi di OKU
Sesaat Rakian Sukat tersadar. Tiba-tiba muncullah dua sosok Naga bersisik emas yang secara cepat menyerangnya bertubi-tubi.
Kekuatan dan pancaran sinar dari sisik emas naga-naga itu sempat membuat Rakian Sukat hilang kendali.
Pertarungan antara Rakian Sukat dan dua naga itu berlangsung sangat lama. Hingga hari menjelang matahari terbit.