Misteri Penunggu Danau Ranau Konon Dikuasai Sepasang Naga, Tak Bakal Selamat yang menantang!
OKES.NEWS- Danau ranau secara geografis terletak di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan). Sumsel.
Saat ini telah menjadi tempat pariwisata andalan di Provinsi Sumatera selatan.
Danau ranau dialiri Air berasal dari Sungai Warkuk yang kemudian mengalir ke menuju Sungai Selabung yang merupakan salah satu dari anak Sungai Komering.
Danau ranau konon menyimpan kisah mistis yang hingga kini masih dipercaya masyarakat bahwa di danau ranau masih ditunggui oleh sesosok Naga Jantan.
Cerita rakyat ini diangkat dalam sebuah buku yang berjudul Naga Emas Danau Ranau oleh Yulfi Zawanis.
Disuatu kisah, diceritakan bahwa letak danau ranau berada di kaki gunung seminung.
Kala itu, masyarakat desa seminung yang kini menjadi danau ranau, tak berani melakukan aktifitas yang melawan tantangan seperti mengambil apalagi mencuri kayu di hutan bernama seminung
Bahkan, dalam al kisah yang telah melegenda itu banyak orang yang berani berburu di dalam hutan seminung tak bisa kembali keluar.
Pasalnya, melakukan aktifitas berburu di dalam hutan seminung berarti melawan pantangan. Dan seperti menantang maut.
Masyarakat yang hidup di kaki bukit gunung seminung (danau ranau) percaya. Bahwa pepohonan dan kayu yang ada di dalam hutan seminung dijaga oleh ular-ular jelmaan yang dikuasai oleh dua ekor naga, jantan dan betina.
Ular-ular itu bertugas untuk menjaga lingkungan di hutan seminung. Barang siapa yang berani masuk dan melawan pantangan itu akan berhadapan dengan sang penunggu ular dan konon tak bisa kembali lagi.
Namun, disuatu hari, datanglah seorang pemuda yang bernama Rakian Sukat. Perawakannya gagah sekali, begitu juga dengan tampangnya yang begitu menawan.
Ketampanan Rakian Sukat membuat dirinya mudah diterima di kampung itu. Selain tampan, ia juga dikenal dengan keberaniannya yang gigih.
Rakian Sukat memang sengaja datang ke kampung tersebut bertujuan untuk masuk ke dalam hutan seminung.