Ini Komitmen Hutama Karya Selesaikan Kerja Sama Investasi 2 Ruas Tol Trans Sumatera dengan INA
JAKARTA, SUMEKS.CO-PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah berhasil menyelesaikan kerja sama investasi dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Yaitu Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Tol Medan-Binjai (Mebi), dalam upaya mendukung penugasan pemerintah.
Penandatanganan Konfirmasi Diselesaikannya Transaksi (Konfirmasi) dilakukan antara Hutama Karya dan Indonesia Investment Authority (INA) pada hari Kamis, 13 Juli 2023 di Menara Danareksa Jakarta.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa investasi ini memiliki posisi strategis di Sumatera, yang akan memperkuat konektivitas, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan efisiensi logistik.
Ia menekankan bahwa Sumatera memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia, dan dengan adanya JTTS, akan ada pusat-pusat ekonomi baru dan peningkatan lalu lintas yang signifikan.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menyatakan bahwa penyelesaian kerja sama investasi ini merupakan hasil dari kerja sama antara Hutama Karya dan INA selama dua tahun terakhir.
BACA JUGA:Lagi, Ini Ruas Tol di Sumatera Utara yang Segera Operasional dalam Waktu Dekat
Hutama Karya telah melakukan kajian mendalam terhadap kedua ruas tol tersebut, yaitu Jalan Tol Medan - Binjai dan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Budi Harto menambahkan bahwa kerja sama investasi ini diharapkan dapat memberikan efek multiplikasi dalam pembangunan JTTS secara berkelanjutan, serta mengurangi beban pinjaman perusahaan dalam membangun jalan tol Trans Sumatera.
Pemilihan kedua ruas tol ini didasarkan pada tren positif yang dicatatkan Hutama Karya terkait Lalu Lintas Harian (LHR), di mana Tol Bakter dilintasi oleh sekitar 35.451 kendaraan per hari dan Tol Mebi dilintasi oleh sebanyak 43.404 kendaraan per hari dalam kondisi normal.
Kedua ruas tol ini memenuhi persyaratan kesesuaian dengan business plan, termasuk tingkat pengembalian internal (IRR) yang menarik bagi investor.
Dalam kerja sama investasi ini, nilai transaksi sebesar Rp 20,55 triliun akan digunakan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan ruas-ruas lain JTTS.