TOKYO, OKES.NEWS – Tunggal putra bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie memastikan diri melaju ke babak final Japan Open 2023.
Di Partai final, Jonatan Christie ditantang unggulan pertama Viktor Axelsen.
Jonatan Christie yang menjadi unggulan ke lima melaju ke final setelah menang atas wakil India, Lakshya Sen di babak semifinal.
Bertanding di lapangan 1, Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang pada Sabtu (29/7/2023), Jonatan Christie menang dalam tiga gim dengan skor 21-15, 13-21, 21-16.
Sementara, lawan Jonatan Christie di partai final nanti, Viktor Axelsen lolos ke partai final setelah kalahkan tunggal putra tuan rumah, Kodai Naraoka.
Axelsen tampil dominan saat menghadapi Naraoka. Ia menang dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-11.
Bagi Axelsen dan Jonatan Christie, partai final Japan Open 2023 nanti bakal menjadi pertemuan ke-10 mereka.
Dari delapan pertemuan sebelumnya, Axelsen lebih unggul dengan tujuh kemenangan berbanding dua milik Jonatan.
Kali pertemu Jonatan Christie bertemu Axelsen adalah pada semifinal India Open 2023, Januari lalu. Pada saat itu, Jonatan takluk straight game dengan skor 6-21 dan 12-21 dari Axelsen.
BACA JUGA:Inilah Sanksi untuk 2 Pemain PSIS dan Perhatian Erick terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang
Sementara itu, kemenangan terakhir Jonatan Christie atas Viktor Axelsen adalah pada semifinal French Open 2019.
Kala itu, Jonatan mampu mengalahkan Axelsen dalam duel sengit selama 81 menit yang selesai dengan skor 7-21, 22-20, dan 21-19.
Sementara itu, di sektor ganda putra, wakil Indonesia habis pada kejuaraan Japan Open 2023. Itu setelah perwakilan satu-satunya yang tersisa, pasangan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto tumbang di babak semifinal Japan Open 2023.
Fajar/Rian harus pulang lantaran kalah dari wakil Taiwan, Lee Yang/ Wang Chi-Lin dalam dua set langsung.
BACA JUGA:Bakal Menjadi Rekor Dunia, Al- Hilal Tawar Mbappe degan Nilai Rp5 Triliun
Bermain di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang pada Sabtu (29/7/2023) pagi WIB, Fajar/Rian kalah dengan skor 19-21 dan 10-21.
Usai pertandingan, Fajar/Rian mengakui kekalahannya. Menurutnya, ada beberapa hal yang membuatnya kalah di pertandingan tersebut.
“Ini sebenarnya bukan hasil yang kami inginkan. Secara permainan kami akui Lee/Wang lebih baik dari kami hari ini. Mereka mempunyai speed dan power yang luar biasa," kata Rian di situs resmi PBSI.
Sementara Fajar mengakui dirinya sudah berjuang keras dengan segala cara untuk merdam serangan Lee Yang/ Wang Chi-Lin. Namun, keduanya tak bisa keluar dari tekanan.
BACA JUGA:PREDIKSI MU vs Real Madrid : Laga Uji Coba Penuh Gengsi
"Lawan terus menekan kami. Dan kami tidak bisa keluar dari tekanan itu. Kami sudah mencoba beberapa cara dari drive sampai defense. Tapi mereka tetap bisa mengantisipasi. Mereka sangat agresif," timpal Fajar.
"Lee Yang/Wang Chi-Lin bukan pemain baru. Mereka adalah peraih medali emas Olimpiade. Secara prestasi dan permainan setiap pemain pasti ada naik turunnya. Dan sekarang mereka sedang mulai naik kembali dan itu wajar. Apalagi semua pasti mau tampil di Olimpiade tahun depan. Ini yang harus kami waspadai dan pelajari dari semua lawan," pungkasnya.
Diketahui, Fajar-Rian sebenarnya pada awal permainan bermain cukup baik. Keduanya bermain cepat dan kurat demi bisa mendapatkan poin.
Namun, semuanya itu tak mudah. Lee Yang/ Wang Chi-Lin mampu mengimbangi permain Fajar/Rian dengan baik.
BACA JUGA:Sang Bomber Tottenham Hotspur Harry Kane Sudah Diperintahkan Dijual
Bahkan, pemain ranking 18 dunia tersebut mampu membalikkan keadaan. Fajar/Rian yang kualahan mengimbangi permainan Lee Yang/ Wang Chi-Lin akhirnya tumbang di babak pertama degan skor 19-21.
Pada game kedua, Fajar/Rian mencoba bangkit. Namun, Lee Yang/ Wang Chi-Lin bermain lebih agresif. Sehingga Lee Yang/ Wang Chi-Lin rian kesulitan untuk menahan gempuran Lee Yang/ Wang Chi-Lin.
Akhirnya, Lee Yang/ Wang Chi-Lin mampu unggul enam poin pada jeda interval gim pertama. Fajar/ Rian mencoba untuk bangkit.
Namun karena jarak yang jauh tak bisa dikejarnya. Bahkan, peringkat pertama ganda putra dunia tersebut tertinggal belasan poin. Dan akhirnya Lee Yang/ Wang Chi-Lin menang dengan skor 21-10 di game kedua. (*)