Minim Air Bersih, Butuh Jaringan Khusus Hingga 319 Napi Rutan Klas IIB Baturaja Mendapat Remisi

Jumat 18-08-2023,09:00 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Gus Munir

Minim Air Bersih, Butuh Jaringan Khusus Hingga 319 Napi Rutan Klas IIB Baturaja Mendapat Remisi

BATURAJA- OKES.NEWS, Beberapa masalah dialami warga binaan Rutan Klas IIB Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Diantaranya, minimnya air bersih. 

Salahsatu warga binaan mengadu kepada Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat acara pemberian remisi umum bagi narapidana (napi) dan anak binaan dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonensia di Rutan Klas IIB Baturaja, Kamis (17/8).

“Permasalahan kami di Rutan ini Pak Bupati yakni utamanya masalah air bersih. Di sini kami sangat kekurangan sekali. Paling banyak dua kali mobil tanki air bersih datang. Itupun hanya dua kali seminggu,” keluh salahsatu warga binaan.

BACA JUGA:

Selain itu, lanjutnya yakni masalah kotak sampah. Di rutan masih minim kotak sampah. Sehingga, tidak bisa menampung sampah yang ada. “Tolong, keluhan kami ini bisa diatasi,” sambungnya.

Mendengar keluhan tersebut, Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah merespon langsung. Menurut Teddy pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Rutan.

Soal masalah air bersih, di Rutan Baturaja sudah berkali-kali mengatasinya dengan membuat sumur bor. Namun, hal itu tidak berhasil. Lantaran tak ditemukan sumber mata air. 

Sedangkan untuk mengandalkan mobil tanki tidak datang setiap hari. “Jalan satu-satunya membuat jaringan sendiri,” ucap Teddy.

Dari koordinasi dengan Karutan Baturaja, sambung Teddy, membutuhkan biaya sekitar Rp49 juta untuk membuat jaringan khusus ke Rutan Baturaja.

“Kalau dananya hanya Rp49 juta, InsyaAllah bulan depan kami realisasikan. Soal bak sampah, nanti kami akan meminta dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Termasuk, setiap hari kita minta sampah di Rutan diangkut,” janji Teddy.

Kepala Rutan Klas II B Baturaja, Febriansyah AMd.IP SH mengakui soal air bersih memang menjadi masalah di Rutan Klas IIB Baturaja. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak dulu kala.

Pelbagai upaya sudah dilakukan namun belum membuahkan hasil. Satu-satunya cara yakni dengan membangun jaringan khusu dari PDAM. 

BACA JUGA:

 

Kategori :