Waspada Tingginya Polusi Udara , Kementerian Kesehatan Siapkan 740 Fasilitas Kesehatan, Sumsel?
OKES.NEWS- JAKARTA - Ini peringatan. Sebagai respons terhadap peningkatan polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis.
Dalam upaya tersebut, sebanyak 740 fasilitas kesehatan telah disiapkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang mungkin muncul akibat kondisi udara yang tidak sehat ini.
Karena ketidaksehatan udara di kawasan metropolitan ini dikhawatirkan dapat memicu masyarakat mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas , ISPA
Sebagai bentuk antisipasi, Kemenkes telah menyediakan 674 Puskesmas dan 66 rumah sakit di wilayah Jabodetabek, dengan Rumah Sakit Persahabatan ditunjuk sebagai Pusat Respirasi Nasional.
Dalam rapat kerja yang diadakan bersama Komisi IX DPR RI pada Rabu, 30 Agustus, Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin, menegaskan komitmennya dalam menangani dampak kesehatan dari polusi udara.
BACA JUGA:Waw! Menkes Klaim Penyakit Pernapasan Akibat Polusi Udara Bebankan BPJS Rp10 Triliun
"Kita sudah bekerjasama dengan organisasi profesi dan kolegium dokter spesialis paru untuk memastikan dokter-dokter Puskesmas memiliki pemahaman yang baik mengenai penyakit paru," ungkap Menkes dalam rilisnya.
Sebagai langkah lanjutan, Menkes juga menyatakan bahwa alat-alat medis yang diperlukan untuk mengatasi ISPA sudah disiapkan di setiap Puskesmas.
Sementara untuk kasus yang lebih serius, seperti pneumonia, pasien akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
Dari total 674 Puskesmas yang telah disiapkan, sebagian besar berlokasi di DKI Jakarta dengan total 333 Puskesmas.
Disusul oleh Kabupaten Bogor dengan 101 Puskesmas, Kota Bekasi 48 Puskesmas, dan Kabupaten Bekasi dengan 46 Puskesmas.
Dalam rangka edukasi masyarakat, Kemenkes juga telah meluncurkan berbagai program promotif dan preventif.
Salah satunya adalah edukasi mengenai tanda-tanda gejala terinfeksi penyakit ISPA. Masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan masker, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan ketika kualitas udara menurun.
Menkes juga memberikan rekomendasi masker yang mampu menyaring partikel PM 2,5, salah satunya adalah masker KF 94 atau KN 95.