MALANG, OKES.NEWS - Penganiayaan dan penyekapan dialami oleh bocah laki-laki berinisial DN (7) di Kedungkandang, K ota Malang.
Penganiayaan dan penyekapan yang telah berlangsung selama setengah tahun atau 6 bulan itu, dilakukan tak lain oleh keluarga kandung sendiri . Y aitu ayah kandung korban (JA), ibu tiri korban (EN), kakak tiri korban (PA), paman korban (SA), dan nenek tiri korban (MI). Berdas ar kan hasil pemeriksaan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota , Kompol Danang Yudanto pada Kamis (12/10/2023) mengungkapkan, penganiayaan yang dilakukan ayah korban JA (37) yaitu mulai dari memasukkan tangan anak ke panci yang berisi air mendidih . BACA JUGA:Ariel Noah Klarifikasi Pernyataan Andika Soal Dikeluarkan:Kurang Berkontribusi S ehingga korban mengalami luka bakar . Kemudian, m emukul kepala dan bahu korban dengan kemoceng . Selanjutnya menendang korban hingga terjatuh dan memukul kepala korban dengan tongkat yang biasa digunakan satpam . Lalu , melempar kepala korban dengan tongkat, hingga menyundut rokok ke lidah korban, mencekik dan menendang leher korban. Sementara itu, ibu tiri korban EN (42) melakukan penganiayaan dengan memukul tangan dan kaki korban menggunakan tangan kosong. BACA JUGA:Kenalkan Cagar Budaya OKU di Ekofak Situs Gua Harimau Lalu kakak tiri korban PA (21) melakukan tindakan dengan menjewer telinga korban, hingga memukul pipi korban. Paman korban SA (43) sendiri melakukan pemukulan menggunakan tangan kosong, juga nenek korban MI (65) melakukan penganiayaan dengan memukulkan cutter hingga membuat bagian jidat korban terluka. Selain dianiaya korban juga disekap di kamar kecil berukuran 1,5 x 1,5 meter di samping kamar mandi. Korban juga dibiarkan dalam kondisi kelaparan hingga terindikasi mengalami busung lapar. BACA JUGA:Jangan Lakukan Olahraga Malam, Ini Akibatnya ! Sementara korban sendiri (DN) saat ini masih menjalani perawatan di RSSA Malang pasca penganiayaan tersebut. Sebab korban kini mengalami luka yang cukup parah dan trauma yang cukup berat . “ N anti , pihak tim trauma healing dari Polresta Malang Kota akan me lakukan rehabilitasi trauma kepada korban” ungkap Kompol Danang Yudanto . Akibat perbuatan tersebut para tersangka dijerat pasal 80 Ayat 3 UU 85 tahun 2014 yakni tentang perlindungan anak, ancaman hukuman lima tahun penjara karena mengakibatkan luka berat. (us)Kejam ! Bocah 7 Tahun di Malang Dianiaya Bapak, Ibu, Kakak hingga Nenek Sendiri
Sabtu 14-10-2023,11:39 WIB
Reporter : admin
Editor : Gus Munir
Kategori :
Terkait
Minggu 31-08-2025,12:23 WIB
Seorang Warga di OKU Tewas Diduga Dianiaya, Sempat Dilarikan ke Puskesmas
Rabu 08-01-2025,09:00 WIB
Armor Toreador Dapat Hukuman 4,5 Tahun Penjara
Jumat 27-09-2024,19:30 WIB
Tersangka Kasus Pengeroyokan di OKU Ditahan, Dua Pelaku Masih Buron
Minggu 01-09-2024,14:00 WIB
Pemalak di OKU Timur Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit
Sabtu 24-08-2024,19:00 WIB
Ibu Balita Korban Penganiayaan Babysitter di Palembang Tempuh Jalur Hukum
Terpopuler
Senin 06-10-2025,12:00 WIB
DLH OKU Selatan Siap Tindak Tambang Emas Ilegal
Senin 06-10-2025,22:36 WIB
Sekolah Rakyat 45 OKU Diresmikan jadi Harapan Bagi anak Putus Sekolah
Senin 06-10-2025,11:00 WIB
Empat Siswa MTsN 1 OKU Selatan Lolos ke OMI Tingkat Provinsi
Senin 06-10-2025,21:59 WIB
Menteri Nusron Dampingi Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Barang Rampasan Negara kepada PT Timah Tbk
Senin 06-10-2025,10:00 WIB
Rayakan HUT ke-61 Golkar, Bagikan 250 Karung Beras untuk Warga OKU Timur
Terkini
Selasa 07-10-2025,09:00 WIB
Remaja 16 Tahun Tewas Usai Tabrakan dengan Truk di OKU Selatan
Selasa 07-10-2025,08:00 WIB
Diduga Basi, Makanan Program Makan Bergizi Gratis Dikeluhkan Siswa
Selasa 07-10-2025,07:00 WIB
Wabup OKU Selatan Kunjungi Pringsewu, Bahas Penguatan Kerja Sama Antar Daerah
Senin 06-10-2025,22:36 WIB
Sekolah Rakyat 45 OKU Diresmikan jadi Harapan Bagi anak Putus Sekolah
Senin 06-10-2025,21:59 WIB