BACA JUGA:BNI-LPEI Siapkan Penjaminan Kredit UMKM Ekspor
Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M Panggabean, menyatakan bahwa Sumsel memiliki banyak potensi komoditas unggulan untuk diekspor.
Beliau mencontohkan sarang burung walet dan durian sebagai komoditas dengan potensi ekspor yang besar.
Namun, tercatat ada penurunan nilai ekspor Sumsel sebesar 11,93% pada November 2023 dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel, menyatakan bahwa penurunan ini terjadi pada ekspor migas dan nonmigas, termasuk batubara dan lignit serta komoditas palm.
Meski demikian, China, India, dan Korea Selatan tetap menjadi pasar ekspor utama Sumsel, dengan kontribusi signifikan terhadap ekonomi regional. (*)
BACA JUGA:Harga Karet Terbaru di Wilayah OKU : Sempat Naik, Harga Karet Kini Kembali Turun
BACA JUGA:Harga Getah Karet Ogan Komering Ulu Mulai Membaik