Rencana Allah Lebih Baik: Memahami Keyakinan dalam Menghadapi Musibah Menurut Ustadz Hanan Attaki
OKES.NEWS - Ustadz Hanan Attaki, dalam ceramahnya, menggambarkan betapa keyakinan kepada Allah menjadi pondasi kuat bagi orang beriman dalam menghadapi masalah dan ujian hidup.
Orang beriman yang makin berserah kepada Allah ketika dihadapkan pada kesulitan, tidak hanya menerima takdir dan ketentuan-Nya dengan pasrah, tetapi juga membangun harapan akan pertolongan-Nya.
BACA JUGA:Bukan Meninggalkannya! Amalan Ustad Abdul Somad Mengejar Dunia untuk Bekal Akhirat
Ustadz Hanan Attaki menekankan pentingnya memegang janji Allah melalui doa, seperti doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad:
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahumma ajimi fi mushibati wa akhlif li khairan minha."
Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.
Didalam ceramah ini juga dibahas di mana beberapa orang, meskipun sudah berhijrah atau berusaha berbuat baik, tetap menghadapi berbagai masalah.
Lalu kemudian Ustadz Hanan Attaki memberikan jawaban melalui sebuah kisah tentang seorang ayah yang kehilangan ketiga anaknya secara berurutan.
Anak pertama dan kedua meninggal, dan sang ayah menerima kenyataan dengan ridho. Namun, ketika anak ketiga meninggal, sang ayah agak ragu dan kemudian bermimpi melihat dirinya jatuh ke dalam jurang neraka. Dalam mimpi tersebut, hanya dua anaknya yang menolongnya, sementara yang ketiga tidak ikut membantu karena sang ayah tidak ridho padanya.
Cerita ini menjadi ilustrasi bahwa setiap musibah yang dihadapi oleh orang beriman sebenarnya adalah bagian dari rencana Allah yang lebih baik. Sang ayah menyadari bahwa ujian hidupnya adalah untuk membantunya di akhirat, dan kehilangan anak ketiganya sebenarnya menjadi bagian dari rahmat Allah.
Ustadz Hanan Attaki menegaskan bahwa kunci dalam menghadapi musibah adalah berakad dengan Allah dengan hati. Ia mengutip ayat dari Surat Ali Imran (3:194) yang menyatakan, "Innaka la tukhliful mi'ad" artinya Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji. untuk menegaskan kepastian janji Allah.
BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Ungkap Rahasia Amalan Tak Biasa untuk Mengabulkan Doa-doa Sulit!
Dengan demikian, ceramah ini mengajak umat Islam untuk memegang teguh janji Allah, menguatkan keyakinan, dan menjalani setiap ujian dengan hati yang penuh kepasrahan kepada-Nya.