Ratusan Warga OKU Serbu Pasar Murah, Ini yang Paling Diincar
BATURAJA - Ratusan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyerbu pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU di halaman Gedung SKB Baturaja pada Senin, 29 Januari 2024.
Pasar murah secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, dan Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH, dengan seremoni pengguntingan pita.
Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menyatakan bahwa operasi pasar murah ini merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GIPSS).
BACA JUGA:Peringatan Dini, Cuaca Sumatera Selatan Hari Ini 30 Januari 2024, 7 Daerah Hujan Petir
"Hari ini, kita bersama seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel melaksanakan gerakan pengendalian inflasi serentak se-Sumsel dan operasi pasar murah yang diinisiasi oleh Pemprov Sumsel," kata Teddy.
Teddy menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu dalam pengendalian inflasi tetapi juga dapat menekan harga beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti beras, cabai, gula, dan lainnya.
Dalam operasi pasar murah, Pemkab OKU menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Seperti beras seharga Rp 9.500 per Kg, gula Rp 14.800 per Kg, tepung terigu Rp 9.500 per Kg, bawang putih Rp 31.000 per Kg, bawang merah Rp 27.000 per Kg, cabai merah Rp 47.000 per Kg, daging kerbau Rp 77.000 per Kg, telur Rp 21.000 per Kg, dan minyak goreng Rp 13.000 per liter.
Teddy menekankan bahwa acara ini dilaksanakan tidak hanya sehari, namun akan diadakan secara rutin sesuai dengan instruksi dari Gubernur, yakni setiap seminggu dua kali.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat, seperti Perum Bulog, PT Semen Baturaja, TNI, dan Polri, yang telah membantu kelancaran kegiatan ini,” ungkap Teddy.
Dalam konteks pengendalian inflasi, Teddy menambahkan bahwa Pemkab OKU terus berupaya dengan menggalakkan Gerakan OKU Menanam.
Bibit sayuran yang terdiri dari 10 macam, seperti cabai, bayam, kangkung, buncis, terong, bawang putih, dan bawang merah, telah dibagikan kepada masyarakat, sekolah, dan OPD.
Bibit tersebut dapat ditanam di perkarangan rumah atau polibag yang disediakan dalam staterkit.
BACA JUGA:Dua Wanita Terlibat Pengeroyokan Mahasiswi di Baturaja