Kini Oleh-Oleh dan Kerajinan Khas OKU Bisa Diperoleh Disini

Rabu 31-01-2024,08:00 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Gus Munir

Sediakan Berbagai Macam Kini Oleh-Oleh dan Kerajinan Khas OKU Bisa Diperoleh Disinj

BATURAJA - Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) setelah diresmikan, Selasa, 30 Januari 2024, menyediakan berbagai macam oleh-oleh dan kerajinan khas OKU. 

Peresmian gedung Dekranasda OKU dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Tyas Fatoni serta PJ Ketua TP PKK OKU Hj Zwesty Karenia Teddy.

Dalam sambutannya, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menyatakan kebanggaannya atas diresmikannya gedung Dekranasda. Gedung ini dianggap sangat bermanfaat bagi dunia usaha lokal di OKU. 

“Selain sebagai tempat untuk membeli oleh-oleh dan kerajinan khas OKU, gedung ini juga menjadi tempat pameran yang menampilkan proses pembuatan kerajinan dan makanan khas OKU,” kata Teddy Meilwansyah.

BACA JUGA:INFO CASN ! Pemkab OKU Timur Ajukan 1.700 Formasi Penerimaan ASN, Berikut Jumlah Kuotanya

Teddy mencontohkan batu akik asli OKU. Di mana para pengrajin batu akik diberikan tempat khusus untuk memamerkan dan menjelaskan proses pembuatannya. 

“Ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses kreatif para pengrajin, termasuk transformasi dari bongkahan batu menjadi kerajinan yang cantik dan unik,” ungkap Teddy.

Ketua Dekranasda OKU, Zwesti Karenia Teddy, menyampaikan bahwa berdirinya Dekranasda ini bertujuan untuk merangkul para pengrajin makanan dan oleh-oleh di OKU. 

BACA JUGA:Pebalap Liar di OKU Sering Kucing-Kucingan dengan Petugas, Ini yang Dilakukan

“Dekranasda diharapkan menjadi satu tempat lengkap bagi para pelancong yang ingin mencari oleh-oleh khas OKU,” ujar Zwesti Karenia Teddy.

Reni - sapaan Zwesti Karenia Teddy- juga menyoroti potensi edukatif Dekranasda, terutama untuk generasi muda, dengan memberikan wawasan tentang kerajinan yang ada di OKU.

Reni juga mengumumkan inovasi dalam mendukung PKK, yakni pembukaan toko PKK yang menjual berbagai makanan dan cemilan dari para pelaku usaha, termasuk hasil karya ibu-ibu PKK di desa dan kecamatan di OKU. 

“Tujuannya adalah memasarkan produk P2K (Pemberdayaan Perekonomian Keluarga) dan membantu perekonomian di desa,” imbuhnya.

BACA JUGA:Sektor Pariwisata Kota Palembang Sumbang PAD Rp345 Miliar, Kriminalitas Masih Mengancam?

Kategori :